LABVIRAL.COM - Lembaga survei LSI Denny JA merilis hasil survei terbarunya terkait tingkat kepercayaan publik terhadap lembaga pemerintah dan media.
LSI Denny JA melakukan survei pada 30 Mei sampai 12 Juni 2023. Survei menggunakan 1.200 responden dengan teknik wawancara tatap muka.
Metode Survei LSI Denny JA adalah Multistage Random Sampling. Margin of Error survei kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Hasil survei menunjukan bahwa TNI paling dipercaya publik. TNI meraih tingkat kepercayaan publik 93,7 persen. Hanya 5,3 persen responden yang tidak percaya TNI dan 1,0 persen responden belum menentukan penilaian.
Di posisi kedua, Presiden meraih suara 90,0 persen. Hanya 8,9 persen publik yang tidak mempercayai Presiden dan 1,1 persen responden belum menentukan pilihan.
Hasil Lengkap Survei LSI Denny JA
- Tentara (93,7 persen)
- Presiden (90 persen)
- Mahkamah Agung (74,7 persen)
- Komisi Pemberantasan Korupsi (73,9 persen)
- Mahkamah Konstitusi (73 persen)
- Kabiten Menteri (72,6 persen)
- Kejaksaan (70,1 persen)
- Polisi (68,4 persen)
- Media TV 65,8 persen)
- DPD (60,3 persen)
- DPR (57,6 persen)
- Media Sosial (51,6 persen)
Baca Juga: Dekopin Disomasi Gegara Belum Bayar Utang Kegiatan Harkopnas ke-75
Perbandingan Survei LSI Denny JA dengan Survei Populi Center
Belum lama ini, lembaga Survei Populi Center juga merilis hasil surveinya terkait tingkat kepercayaan lembaga pemerintahan.
Populi Center melakukan survei pada 5-12 Juni 2023. Survei menggunakan 1.200 responden. Responden diwawancara secara tatap muka.
Populi Center menggunakan metode multistage random sampling dalam surveinya. Margin of error survei -/+ 2,83% pada tingkat kepercayaan 95%.
Baca Juga: 10 Contoh Akulturasi Budaya di Indonesia Lengkap dengan Penjelasannya
Hasil survei Populi Center survei menunjukan;
- TNI (85,7 persen)
- Presiden (80,1 persen)
- Polri (72,7)
- KPU (71,5 persen)
- KPK (69,9 persen)
- Bawaslu (69,6 persen)
- MA (67,9 persen)
- Kejaksaan Agung (67,3 persen)
- MK (66,2 persen)
- BPK (64,9 persen)
- DPR RI / DPRD (63,3 persen)
- DPD RI (61,3 persen)
- Partai Politk (59,3 persen)
Baca Juga: Isu Istri Selingkuh, Jeje Govinda Janji Menjaga Nama Baik dan Melindungi Istrinya Syahnaz Sadiqah
Evaluasi Pemerintahan Presiden Jokowi
Data menunjukkan, masyarakat semakin mengapresiasi kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ini terlihat dari kenaikan tingkat kepuasan dari 75,4 persen pada Mei 2023 menjadi 77,8 persen pada bulan ini.
Sementara itu, yang menjawab tidak puas dengan kinerja Presiden Jokowi saat ini jumlahnya sebesar 20,7 persen, dan yang tidak menjawab sebesar 1,5 persen.
Tingginya tingkat kepuasan terhadap kinerja Presiden Jokowi diikuti dengan harapan besar dari masyarakat agar program yang ada saat ini dapat diteruskan oleh presiden selanjutnya.
Baca Juga: Benarkah Penderita Darah Rendah Alami Lebam di Badan Saat Kelelahan?
Program bantuan sosial (33,6 persen) dan pembangunan infrastruktur (19,6 persen) menjadi dua hal yang paling banyak diharapkan oleh masyarakat agar diteruskan oleh presiden mendatang.
Kemudian terdapat pula program pemerataan pembangunan (4 persen), bantuan pendidikan (3,8 persen), dan Pembangunan Ibu Kota Negara (3,7 persen).
Demokrasi Indonesia
Baca Juga: Nggak Bikin Risih Lagi, Ini 4 Cara Memblokir Konten Porno di Twitter
Dibandingkan dengan temuan survei sebelumnya, terdapat peningkatan penilaian baik terkait demokrasi di Indonesia saat ini. Sebesar 76,1 persen masyarakat menjawab pelaksanaan demokrasi Indonesia berjalan baik, naik sekitar 8 persen dari survei bulan Mei 2023.
Sejalan dengan itu, yang menjawab demokrasi berjalan tidak baik jumlahnya menurun, dari 26,7 persen pada survei sebelumnya, menjadi 19,2 persen pada Juni 2023.