Kini impian Arifin kian nyata. Cita-citanya menjadi seorang diplomat selangkah lebih dekat. Ia berhasil diterima masuk Universitas Gadjah Mada melalui jalur Seleksi Nasional Berdasar Prestasi (SNBP) 2023 di Prodi Ilmu Hubungan Internasional Fisipol.
Diterima kuliah di UGM menjadi sebuah kebanggaan tersendiri baginya. Selain tanpa tes, ia pun menjadi penerima UKT Pendidikan Unggul bersubsidi 100 persen (UKT 0) dari UGM sehingga dibebaskan dari biaya kuliah hingga 8 semester.
Baca Juga: Apa Itu Predikat Summa Cum Laude yang Didapat Beby Tsabina di Kelulusan Kuliahnya?
Tak hanya itu, ia juga menjadi kandidat penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) dari pemerintah.***