Imbas dari beberapa dampak di atas, istidraj pada muaranya bisa melemahkan iman. Sebab, ia merasa bisa memiliki segalanya padahal yang memberi hanya Allah semata.
Dengan demikian, bisa dipahami bersama bahwa ujian dan cobaan dari Allah tidak sebatas kesusahan dalam hidup, melainkan adanya kenikmatan alias istidraj.***