Adapun karir profesional Pahala Mansury dimulai pada 1994, ketika dirinya menjadi konsultan Financial Advisory Services di PricewaterhouseCoopers (PwC) pada 1994.
Lalu, konsultan Change Management di Anderson Consulting Indoneaia (1994-1997).
Selanjutnya, Senior Consultant di Booz Allen Hamilton (1999-2000) dan Project Leader di The Boston Consulting Group (2002-2003).
Secara total, Pahala menghabiskan 9 tahun karirnya menjadi konsultan.
Dikarenakan pengalaman konsultan, Pahala Mansury di percaya jadi Direktur Treasury & Market PT Bank Mandiri (Persero) Tbk di tahun 2015-2017.
Pada April 2017, Pahala Mansury kemudian diangkat menjadi Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Jabatan ini hanya dipegang selama satu tahun lebih sampai September 2018.
Saat itu, dia dipindah tugas menjadi Direktur Keuangan Pertamina sampai November 2019.
Baru satu tahun lebih, Pahala sudah dipindah lagi ke PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau Bank BTN sebagai Direktur Utama atau Dirut.
Saat itu sempat terjadi kisruh jabatan dirut usai pencopotan Maryono dan digantikan oleh Suprajarto yang sebelumnya menjabat Direktur Utama BRI.
Sebelum menjadi Dirut BTN, Pahala sempat masuk kandidat Dirut Bank Mandiri. Namun akhirnya yang terpilih adalah Royke Tumilaar.
