نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adai sunnatit tasu’ai lillahi ta’ala.
Artinya: "Aku niat berpuasa Tasua, sunnah karena Allah Ta’ala."
Baca Juga: Benarkah Berhubungan Badan Suami Istri pada Malam Jumat Termasuk Sunnah Rasul?
Puasa Asyura
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati asyura lillahi ta‘ala.
Artinya: "Aku niat berpuasa sunnah Asyura esok hari karena Allah Swt."
Keutamaan puasa Muharam
Barang siapa yang mengerjakan puasa Tasua, maka ia telah menunaikan salah satu sunnah Nabi Muhammad saw.
Baca Juga: 6 Doa untuk Anak yang Baru Lahir Sesuai Sunnah, Begini Urutannya
Selain itu, dalam hadis Nabi saw disebutkan, "Seandainya aku masih hidup sampai tahun depan, niscaya aku akan berpuasa pada tanggal sembilan Muharram." (HR. Muslim).