LABVIRAL.COM - Tidak bisa dipungkiri, shalat Dhuha menjadi salah satu ibadah yang sangat sering dikerjakan oleh sebagian besar umat Islam.
Ibadah yang satu ini, terbukti bisa memperlancar rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka, sehingga sering dilakukan kaum muslim saat memohon nasib hidup berubah jadi lebih baik.
Dikerjakan pada pagi hari saat matahari mulai naik hingga menjelang waktu Zuhur, shalat Dhuha terdiri atas minimal dua rakaat. Itu artinya, ibadah tambahan ini bisa dikerjakan empat, enam, hingga dua belas rakaat.
Baca Juga: 3 Amalan Sunnah Berpahala Besar di Bulan Muharam
Pertanyaannya, bolehkah shalat Dhuha dikerjakan tanpa membaca Surah Ad-Dhuha? Daripada penasaran langsung saja simak sampai habis artikel ini ya.
Hukum shalat Dhuha
Para ulama sepakat bahwa shalat ini hukumnya sunnah, sehingga jika tidak dikerjakan maka tidak mendapat dosa.
Namun apabila dikerjakan, terlebih rutin setiap hari, maka ia akan memperoleh pahala besar, terkhusus dilancarkan rezekinya. Dalil mengapa shalat Dhuha hukumnya sunnah, disandarkan pada sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiyallahuanhu.
"Siapa saja yang dapat mengerjakan shalat Dhuha dengan langgeng (istiqamah), maka akan diampuni dosanya oleh Allah, sekali pun dosa itu sebanyak buih di lautan." (HR. Tirmidzi).
Baca Juga: Doa Ketika Bersin Lengkap dengan Artinya Sesuai Sunnah
Surah yang dibaca saat shalat Dhuha
Sebagaimana kita tahu, dalam Al-Qur'an terdapat Surah Ad Dhuha yang terdiri dari sebelas ayat dan diturunkan di Kota Makkah.
Berhubung firman Allah ini mempunyai arti waktu Dhuha, tidak sedikit muslim yang mempertanyakan apakah saat shalat Dhuha harus membaca surah tersebut.
Ternyata menurut para ulama, tidak ada keharusan shalat Dhuha untuk membaca Surah Dhuha. Bahkan menurut Ustaz Adi Hidayat, surah yang dibaca boleh apa saja, terutama yang dihafal dengan baik.
Baca Juga: 2 Doa Menerima Daging Kurban Sesuai Sunnah, Arab, Latin dan Artinya
Ketentuan ini tidak hanya berlaku untuk shalat Dhuha saja melainkan shalat-shalat lainnya. Asalkan yang dibaca ayat dari Al-Qur'an, bukan hadis dan lain sebagainya, maka shalat hukumnya sah meski yang dibaca cuma satu ayat.
Dengan demikian, bisa diambil kesimpulan bahwa Surah Ad-Dhuha tidak harus dibaca saat shalat Dhuha. Namun berdasarkan saran dari guru penulis, jika mengerjakan ibadah ini sebanyak dua rakaat, bisa membaca Surah Al-Kafirun dan Surah Al-Ikhlas.***