LABVIRAL.COM - Setiap muslim wajib hukumnya mengimani adanya takdir mubram yang menjadi bukti kekuasaan Allah atas makhluknya di muka bumi.
Bahkan, percaya kepada takdir salah satu rukun iman yang harus ada dalam hati setiap muslim tanpa terkecuali.
Nah, dalam artikel ini Labviral.com akan menjelaskan tentang takdir mubram yang pasti terjadi sesuai dengan apa yang telah digariskan Allah. So, simak sampai habis ya!
Baca Juga: Niat Mandi Sunnah Sebelum Salat Jumat dan Tata Caranya, Muslim Harus Tahu!
Pengertian takdir mubram
Takdir mubram adalah takdir yang tidak bisa diubah, ditawar atau dinego, yang terjadi pada setiap makhluk Allah bukan hanya manusia saja.
Sebab peristiwa alam seperti bencana gempa bumi, gunung meletus, tsunami dan seterusnya ternyata sudah digariskan sejak di Lauhul Mahfudz.
مَآ أَصَابَ مِن مُّصِيبَةٍ فِى ٱلْأَرْضِ وَلَا فِىٓ أَنفُسِكُمْ إِلَّا فِى كِتَٰبٍ مِّن قَبْلِ أَن نَّبْرَأَهَآ ۚ إِنَّ ذَٰلِكَ عَلَى ٱللَّهِ يَسِيرٌ
Mā aṣāba mim muṣībatin fil-arḍi wa lā fī anfusikum illā fī kitābim ming qabli an nabra`ahā, inna żālika 'alallāhi yasīr.
Baca Juga: 5 Sunnah Sebelum dan Sesudah Salat Idul Adha, Amalkan Yuk!
Artinya: "Tiada suatu bencana pun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfudz) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah." (QS. Al Hadid ayat 22).
Secara sederhana takdir mubram merupakan rahasia Allah Swt dan menjadi hak prerogatif-Nya di mana setiap makhluk tidak bisa menawar.
Contoh takdir mubram
Setelah mengetahui definisi sederhana tentang takdir yang tidak bisa diubah ini, berikut beberapa contoh di antaranya.
Baca Juga: Bisa untuk Update Status Sosmed, Ini Ucapan Selamat Idul Adha Sesuai Sunnah
1. Kiamat
Umat Islam wajib hukumnya percaya dengan hari akhir atau kiamat, yang merupakan waktu kehancuran alam semesta sebelum lanjut ke akhirat yang abadi.
Sebagai bagian dari takdir mubram, kapan datangnya kiamat tidak ada yang tahu bahkan sekelas Nabi Muhammad saw.
يَسْـَٔلُونَكَ عَنِ ٱلسَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَىٰهَا ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ رَبِّى ۖ لَا يُجَلِّيهَا لِوَقْتِهَآ إِلَّا هُوَ ۚ ثَقُلَتْ فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۚ لَا تَأْتِيكُمْ إِلَّا بَغْتَةً ۗ يَسْـَٔلُونَكَ كَأَنَّكَ حَفِىٌّ عَنْهَا ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ ٱللَّهِ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ ٱلنَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ
Yas`alụnaka 'anis-sā'ati ayyāna mursāhā, qul innamā 'ilmuhā 'inda rabbī, lā yujallīhā liwaqtihā illā huw, ṡaqulat fis-samāwāti wal-arḍ, lā ta`tīkum illā bagtah, yas`alụnaka ka`annaka ḥafiyyun 'an-hā, qul innamā 'ilmuhā 'indallāhi wa lākinna akṡaran-nāsi lā ya'lamụn.
Artinya: "Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: "Bilakah terjadinya?" Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorang pun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba". Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui." (QS. Al A'raf ayat 87).
Baca Juga: Doa Pembuka Majelis Sesuai Sunnah, Lengkap dengan Keutamaannya
2. Kelahiran dan kematian
Kelahiran dan kematian merupakan ketetapan Allah yang tidak bisa diubah manusia. Kita tidak mungkin bisa memilih kapan waktu dilahirkan, dari orang tua yang seperti apa, di mana tempat kita dilahirkan.
Begitu pula dengan kematian, hal ini menjadi misteri yang mana justru takdir paling dekat yang pasti akan dialami setiap makhluk Allah.
وَلِكُلِّ أُمَّةٍ أَجَلٌ ۖ فَإِذَا جَآءَ أَجَلُهُمْ لَا يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً ۖ وَلَا يَسْتَقْدِمُونَ
Wa likulli ummatin ajal, fa iżā jā`a ajaluhum lā yasta`khirụna sā'ataw wa lā yastaqdimụn.
Artinya: "Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu; maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaat pun dan tidak dapat (pula) memajukannya." (QS. Al-A'raf ayat 34).
Baca Juga: Doa Pembuka Rezeki Sesuai Sunnah, Yuk Amalkan Setiap Hari
3. Jenis kelamin
Masih berkaitan dengan kelahiran, jenis kelamin yang dimiliki setiap individu merupakan takdir yang telah digariskan oleh Allah Swt.
Walaupun saat ini banyak kalangan yang ingin mengubah alat kelaminnya, tetapi secara fungsi dan hakikat tetap tidak bisa diubah.
4. Adanya benda di alam
Benda-benda di alam semesta sudah tercipta mengikuti ketentuan yang digariskan oleh Sang Maha Pencipta. Posisi bumi terhadap matahari misalnya, hal ini tidak mungkin bisa digeser oleh manusia.
Begitulah penjelasan tentang takdir mubram lengkap dengan contoh dan dalil-dalilnya. Semoga bermanfaat.***