LABVIRAL.COM - Kata inovatif mungkin sudah tidak asing lagi didengar. Kata inovatif ini sangat erat kaitannya dengan kemampuan yang mengacu pada kreativitas yang diperlukan untuk menjadi individu yang lebih berkembang.
Kata inovatif juga sering diartikan sebagai sebuah usaha untuk meningkatkan skill yang berguna untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitar dan kemampuan inovatif ini tentunya sangat dibutuhkan di era digital seperti saat ini.
Lalu, apa sih sebenarnya inovatif itu, dari segi pengertian, jenis dan bagaimana cara untuk melatihnya? Dari pada kamu penasaran, langsung saja ikuti selengkapnya penjelasan dari Labviral.com di bawah ini.
Pengertian Inovatif
Menurut keterangan di Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian inovatif adalah sebuah hal yang bersifat memperkenalkan sesuatu yang baru atau bersifat pembaruan (kreasi baru).
Sementara itu, menurut McGuirk Lenihan dan Hart (2015) dalam dspace.uii.ac.id perilaku kerja inovatif adalah penciptaan model bisnis, teknis manajemen, strategi dan struktur organisasi dari yang sudah ada.
Sedangkan Janssen (2000) berpendapat, bahwa inovatif adalah pembuatan, pengenalan, dan penerapan gagasan baru untuk meningkatkan kinerja peran individu, kelompok, atau suatu organisasi.
Dari berbagai pendapat yang diberikan para ahli dapat disimpulkan bahwa Inovatif merupakan sebuah tindakan yang dilakukan untuk menciptakan kreasi baru dari temuan yang sudah ada sebelumnya dan diterapkan untuk meningkatkan kinerja.
Jenis-jenis Inovatif
Setelah mengetahui apa tu Inovatif, tentunya kamu dapat berfikir dan berperilaku inovatif untuk menjalani kehidupan di era modern seperti saat ini. Menurut penjelasan dari glints.com, inovatif ini dibagi beberapa jenis yang bisa kamu lihat di bawah ini.
1. Imagination
Salah satu jenis skill inovatif yang sering diterapkan khususnya dalam dunia kerja yaitu imagination. Jenis inovatif ini mengarah pada kemampuan seseorang untuk membayangkan cara terbaik saat menyelesaikan pekerjaan. Kemampuan imajinasi yang kuat dapat memberikan Anda kemampuan untuk memprediksi hal dari ide yang dimiliki.