Baca Juga: 5 Amalan Sunnah Rasul Penambah Pahala pada Malam Jumat
Terjemahan Ya Nabi Salam Alaika
Wahai Nabi, salam sejahtera untukmu, wahai rosul salam sejahtera untukmu.
Wahai kekasih, salam sejahtera untukmu dan sholawat (rohmat) Allah untukmu.
Bulan purnama telah terbit menyinari kami, pudarlah purnama-purnama lainnya.
Belum pernah aku lihat keelokan sepertimu, wahai orang yang berwajah riang.
Engkau bagai matahari, engkau bagai bulan purnama, engkau cahaya di atas cahaya.
Engkau bagaikan emas murni yang mahal harganya, engkaulah pelita hati.
Wahai kekasihku, wahai Muhammad, wahai pengantin tanah timur dan barat (sedunia).
Baca Juga: Jangan Sampai Salah, Ini Cara Mandi Wajib untuk Laki-laki Sesuai Sunnah
Wahai Nabi yang dikuatkan (dengan wahyu), wahai Nabi yang diagungkan, wahai imam dua arah kiblat.
Siapapun yang melihat wajahmu pasti berbahagia, wahai orang yang mulia kedua orang tuanya.
Telagamu jernih dan dingin, yang akan kami datangi kelak dihari kiamat.
Belum pernah unta putih berbalut hitam berdenting berjalan malam hari kecuali unta yang datang kepadamu.
Awan tebal memayungimu, seluruh tingkat golongan manusia mengucapkan sholawat kepadamu.
Pohon pohon datang kepadamu menangis bersimpuh merasa hina di hadapanmu.
Kijang gesit datang memohon keselamatan kepadamu, wahai kekasih.
Ketika serombongan berkemas dan menyerukan untuk berangkat.
Kudatangi mereka dengan berlinang air mata seraya kuucapkan tunggulah wahai pemimpin rombongan.
Baca Juga: 3 Doa Sore Hari sesuai Sunnah, Cocok Dibaca Sambil Ngabuburit
Bawakan aku surat yang berisikan kerinduan yang mendalam.
Membawakan ke tempat yang jauh ketika petang dan paginya.
Setiap orang di jagad raya ini bingung (karena sangat rindu) kepadamu, wahai orang yang bersinar kedua keningnya.
Mereka terpikat, tergila-gila dan meronta-ronta denganmu tentang sifatmu.
Para makhluk berbeda pendapat dan bingung (tidak mampu menyifati dengan sempurna).
Dan sholawat Allah semoga tercurah.