Apa Itu Filosofi? Inilah Pengertian Para Ahli hingga Ciri-cirinya

Sunardi
Kamis 03 Agustus 2023, 14:25 WIB
Ilustrasi patung di Yunani yang menjadi tempat berkembangnya ilmu filsafat. (Sumber : Freepik.com/rawpixel.com)

Ilustrasi patung di Yunani yang menjadi tempat berkembangnya ilmu filsafat. (Sumber : Freepik.com/rawpixel.com)

LABVIRAL.COM - Filosofi secara umum dapat diartikan sebagai filsafat. Filsafat sendiri merupakan cabang ilmu yang mengkaji permasalahan mendasar dalam kehidupan. Filosofi termasuk salah satu ilmu tertua dalam sejarah manusia dan masih terus dilakukan hingga saat ini.

Filosofi berasal dari bahasa Yunani, yakni gabungan dari kata philos dan sophia. Philos memiliki makna cinta, sedangkan sophia memiliki arti kebijaksanaan, pengetahuan, atau kearifan. Dari istilah tersebut, dapat ditarik arti bahwa filosofi merupakan cinta terhadap kebijaksanaan atau pengetahuan.

Ilmu filosofi memiliki tujuan untuk memahami makna dari berbagai hal dalam alam semesta dan kehidupan ini yang bersifat lebih dari jangkauan indra manusia. Dengan ini, filosofi berusaha untuk menjawab pertanyaan mengenai asal mula dan sifat alam semesta.

Baca Juga: Filosofi Lebaran Ketupat, Tradisi Khas Idul Fitri Masyarakat Jawa

Baca Juga: 12 Moto Hidup Sukses, Kata-kata Inspirasi untuk Meraih Kesuksesan dan Kebahagiaan

Melalui filosofi, orang yang mendalaminya berusaha untuk menemukan kebenaran tentang keberadaan diri mereka sendiri maupun tentang alam semesta. Selain itu, filosofi juga berusaha untuk mengerti hubungan dari berbagai hal di dunia, termasuk dirinya sendiri.

Pengertian Filosofi Menurut Para Ahli

1. Plato

Plato mengartikan filosofi sebagai ilmu pengetahuan mengenai hakikat. Selain itu, ia juga mengartikan filsafat sebagai upaya untuk mencapai pengetahuan dan kebenaran yang sebenarnya.

2. Aristoteles

Aristoteles menjelaskan filsafat sebagai ilmu pengetahuan mengenai kebenaran, mencakup fisika, logika, metafisika, dan pengetahuan praktis.

3. Immanuel Kant

Menurut Immanuel Kant, filsafat adalah ilmu pengetahuan yang berperan sebagai pangkal dan puncak dari segala pengetahuan. Terdapat empat persoalan yang tercakup dalam filsafat, yakni:

- Metafisika: Apa yang bisa kita ketahui?
- Etika: Apa yang seharusnya kita lakukan?
- Agama: Sampai manakah harapan kita?
- Antropologi: Apa hakikat manusia?

4. Bertrand Russell

Filsafat, menurut Bertrand Russell, adalah usaha untuk menjawab pertanyaan terbaru secara kritis, bukan dangkal atau dogmatis. Oleh karenanya, kita perlu menyelidiki segala kemungkinan dan masalah yang dapat timbul dari pertanyaan itu sehingga terbebas dari kekaburan yang ada.

Baca Juga: 10 Manfaat Teknologi dalam Kehidupan Sehari-hari, Sukses Mengubah Cara Hidup, Bekerja dan Berinteraksi

Baca Juga: Pengertian Konsumerisme, Dampak Positif dan Negatif Serta Contoh dalam Kehidupan

5. Notonagoro

Notonagoro berpendapat filsafat berarti menelaah hal yang menjadi objek kajiannya dari bagian yang mutlak dan terdalam serta yang tetap dan tidak berubah, atau dari hakikatnya.

6. Beerling

Beerling memahami filsafat sebagai pemikiran yang bebas diilhami rasio tentang segala hal yang muncul dari pengalaman manusia.

7. Karl Popper

Karl Popper menganggap filsafat sebagai misteri yang dimiliki semua orang. Menurutnya, tugas dari filsafat adalah untuk menyelidiki filsafat yang telah ada secara kritis.

Ciri-ciri Filosofi

Ada berbagai ciri dari filosofi yang perlu kamu pahami. Berikut adalah ciri-ciri filosofi:

1. Bersifat universal

Filosofi memiliki kajian yang menyeluruh, sehingga tak terpaku pada satu pandangan atau aspek.

2. Dilakukan secara mendalam

Kajian filosofi dilakukan secara mendalam hingga sampai pada pangkalnya, untuk memperoleh pengetahuan dan pemahaman secara fundamental.

3. Sistematis

Filosofi dilakukan secara sistematis atau berurutan dengan pola yang sesuai logika.

4. Kritis

Filosofi mempertanyakan segala hal secara mendalam dan menggunakan berbagai aspek dalam melakukannya.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Konsep Gaya Hidup Slow Living dan Langkah-langkah Memulainya

Baca Juga: Arti Mimpi Menggendong Bayi, Ada Rezeki atau Perubahan Hidup yang Cukup Drastis

5. Cermat dan teliti

Filosofi mengkaji pemikirannya secara cermat dan terperinci hingga mencapai dasar yang pokok dari objek yang dikaji.

6. Melakukan penilaian yang teliti dan sungguh-sungguh

Filosofi melakukan penilaian terhadap hasil kajiannya secara teliti dan bersungguh-sungguh. Tak hanya itu, filosofi juga melakukan evaluasi ulang untuk dapat mendekati kebenaran.

7. Kajian filosofi

Kajian filosofi mencakup perumpamaan, pengandaian, dan rekaan. Tujuannya adalah untuk mengkaji objeknya secara luas dan tanpa batas.***

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Editor :
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini