LABVIRAL.COM - Abu Nawas merupakan salah satu pujangga muslim yang sangat terkenal yang lahir abad ke-8 Masehi di kota Ahvaz di negeri Persia.
Meski dikenal nyeleneh, namun pemilik nama Abu-Ali Al-Hasan bin Hani Al-Hakami tersebut mewariskan sebuah syair indah dengan makna yang sangat mendalam, hingga bisa membuat kita menitikkan air mata.
Syair Abu Nawas yang cukup populer di Indonesia dikenal dengan judul Syair I'tiraf atau pujian Ilahilas tulil firdaus. Lantas, seperti apa isi syair tersebut hingga mampu menyentuh hati? Simak sampai habis artikel ini yuk!
Baca Juga: Fenomena Supermoon, Ini Doa ketika Melihat Bulan Purnama Sesuai Sunnah
Lirik syair Abu Nawas Ilahilas Tulil Firdaus
إِلهِي لَسْتُ لِلْفِرْدَوْسِ أَهْلاً , وَلاَ أَقْوَى عَلىَ النَّارِ الجَحِيْم
Ilaahii lastu lil firdausi ahlaan, wa laa aqwaa ‘alaa naaril jahiimi
Artinya: "Wahai Tuhanku ! Aku bukanlah ahli surga, tapi aku tidak kuat dalam neraka jahim"
فَهَبْ ليِ تَوْبَةً وَاغْفِرْ ذُنُوْبيِ , فَإِنَّكَ غَافِرُ الذَّنْبِ العَظِيْم
Fa hablii tobatan waghfir zunuubii, fa innaka ghaafirudzdzambil ‘azhiimi
Artinya: "Maka berilah aku tobat (ampunan) dan ampunilah dosaku, sesungguhnya engkau Maha Pengampun dosa yang besar"
Baca Juga: Surah yang Dibaca saat Tahajud Sesuai Sunnah, Amalkan agar Doa Lebih Mustajab
ذُنُوْبيِ مِثْلُ أَعْدَادِ الرِّمَالِ , فَهَبْ ليِ تَوْبَةً يَاذاَالجَلاَلِ
Dzunuubii mitslu a’daadir rimaali, fa hablii tobatan yaa dzaaljalaali
Artinya: "Dosaku bagaikan bilangan pasir, maka berilah aku tobat wahai Tuhanku yang memiliki keagungan"
وَعُمْرِي نَاقِصٌ فيِ كُلِّ يَوْمٍ , وَذَنْبيِ زَئِدٌ كَيْفَ احْتِمَالِ
Wa ‘umrii naaqishun fii kulli yaumi, wa dzambii zaa-idun kaifah timaali
Artinya: "Umurku ini setiap hari berkurang, sedang dosaku selalu bertambah, bagaimana aku menanggungnya"
Baca Juga: 3 Amalan Sunnah Berpahala Besar di Bulan Muharam
إِلهِي عَبْدُكَ العَاصِي أَتَاكَ , مُقِرًّا بِالذُّنُوْبِ وَقَدْ دَعَاكَ
Ilaahii ‘abdukal ‘aashii ataaka, muqirran bidzdzunuubi wa qad da’aaka
Artinya: "Wahai, Tuhanku ! Hamba Mu yang berbuat dosa telah datang kepada Mu dengan mengakui segala dosa, dan telah memohon kepada Mu"
فَإِنْ تَغْفِرْ فَأَنْتَ لِذَا أَهْلٌ , فَإِنْ تَطْرُدْ فَمَنْ نَرْجُو سِوَاكَ
Fa in taghfir fa anta lidzaaka ahlun, ca in tathrud faman narjuu siwaaka
Artinya: "Maka jika engkau mengampuni, maka Engkaulah yang berhak mengampuni. Jika Engkau menolak, kepada siapakah lagi aku mengharap selain kepada Engkau?"
Baca Juga: 5 Amalan Sunnah Bulan Muharam yang Bisa Bikin Muslim Panen Pahala
Demikian lirik syair Abu Nawas Ilahilas Tulil Firdaus alias Al-I'tiraf. Untuk diketahui, I'tiraf artinya pengakuan atas segala dosa kepada Allah Swt.***