LABVIRAL.COM - Tim Siaga Bencana Pangkalan TNI AL (Lanal) Tegal bersama Polresta Tegal, Damkar Kota Tegal dan masyarakat membantu dalam upaya pemadaman api kebakaran kapal nelayan di Pelabuhan Jongor Tegalsari, Kota Tegal, Senin, (14/08) lalu.
Menurut informasi dari warga sekitar, kejadian berawal ketika terlihat percikan api menyala dari salah satu kapal yang bersandar di dekat Stasiun Pengisian BBM Nelayan KUD Karya Mina. Kebakaran terjadi pada Senin, 14 Agustus 2023 pukul 18.30 WIB.
Baca Juga: TNI AL Terus Moderenisasi Alutsista, Datangkan 2 Kapal Peperangan Ranjau dari Jerman
Dalam upaya penanggulangan kebakaran kapal nelayan tersebut, sejumlah armada pemadam kebakaran dari Kota Tegal, Kabupaten Tegal dan Brebes dikerahkan ke lokasi kejadian. Seluruhnya dan Tim Gabungan terus melakukan upaya pemadaman api. Diperkirakan lebih dari 52 kapal yang terbakar dari 26 pemilik Kapal.
Komandan Lanal Tegal Letkol Mar Moch. Chanan Asfihani, M.Tr.Hanla, turut hadir dan berkoordinasi dengan instansi terkait dalam penanggulangan bencana kebakaran tersebut.
“Kebakaran kapal yang terjadi malam ini belum diketahui pasti penyebabnya dan Pangkalan TNI AL Tegal menerjunkan prajuritnya yang sedang terlibat siaga bencana untuk bergabung dengan tim petugas kebakaran dan instansi terkait dalam penanggulangan kebakaran. Apabila nanti dibutuhkan lagi, akan kami kirim personil lagi sesuai kebutuhan,” jelasnya Danlanal Tegal dalam keterangan tertulisnya kepada Labviral.com.
Baca Juga: TNI AL Tembak 4 Rudal, Hancurkan Eks KRI Slamet Riyadi dalam Operasi Laut Gabungan TNI
Selain itu, dampak dari kebakaran kapal nelayan ini yaitu polusi asap di wilayah sekitar pelabuhan. Melihat kejadian tersebut, prajurit Lanal Tegal dengan suka rela membagikan sebanyak 2.000 masker kepada masyarakat sekitar yang melintas di kawasan TPI Jongor tersebut. Hal ini diharapkan dapat mengurangi terjadinya gangguan pernafasan dan melindungi dari polusi udara yang disebabkan asap kebakaran kapal.