LABVIRAL.COM-Inovasi mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto menyulap limbah kulit durian menjadi obat bau mulut dan atasi plak gigi.
Inovasi ini dikerjakan karena melimpahnya limbah kulit durian di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Sebagaimana diketahui, Banyumas menjadi salah satu sentra durian belakangan ini.
Padahal, limbah tersebut masih memiliki nilai guna sehingga dapat dimanfaatkan.
Terlebih lagi, kulit durian terbukti mengandung senyawa tanin yang berperan sebagai anti bakteri sehingga dapat menghilangkan bau tak sedap pada mulut dan menghilangkan plak gigi.
Baca Juga: 10 Progam Studi Favorit Unsoed Jalur SNBT-UTBK 2023
Dimulai Juni, terciptalah 'Neodent Mouthwash Tablet'
Usaha pewujudan inovasi ini dimulai pada akhir bulan Juni.
Inovasi ini dilakukan tim PKM Unsoed yang diketuai Siti Nafingah dari Kesehatan Masyarakat angkatan 2021.
Tim ini memiliki empat anggota, Ridha Aisya Zahra dari Kesehatan Masyarakat Angkatan 2021, Fatmah Trilatifah dari Kesehatan Masyarakat Angkatan 2021, Musyarifah dari Fisika Angkatan 2021, dan Rafi Ashza Sejati dari Kesehatan Masyarakat Angkatan 2022.
Mereka mendapat bimbingan dari dosen, Indah Setiawati S.P, M.P.
Dari penelitian dan inovasi tersebut terciptalah tablet kumur 'Neodent Mouthwash Tablet'. Pembuatanya dilakukan di Laboratorium Farmasi, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Unsoed Purwokerto.
Meski saat ini sudah menjadi produk, tim PKM Unsoed akan terus melakukan penyempurnaan produk hingga akhir bulan November 2023.
Baca Juga: Pelaku Kekerasan Seks jadi Pejabat, Unsoed akan Evaluasi
Proses pengolahan limbah kulit durian
Proses ekstraksi tablet kumur berbahan dasar limbah kulit durian diawali dengan proses pengumpulan limbah kulit durian sisa konsumsi yang berada di masyarakat wilayah Kabupaten Banyumas.
Lalu dilakukan proses pemotongan dan pengirisan limbah kulit durian hingga berukuran kecil dan tipis.
Selanjutnya adalah proses penjemuran dan pengeringan menggunakan sinar matahari dan oven atau tungku api guna menyusutkan kadar air yang terkandung dalam limbah kulit durian.
Baca Juga: Cuaca Panas Ekstrem, Ini 7 Tips Praktis dari Ahli Unsoed untuk Perlindungan Kulit Maksimal
Setelah kering dilakukan proses ekstraksi dan granulasi yang dilanjutkan kembali dengan proses ekstraksi dan pencetakan tablet menggunakan alat.
Langkah terakhir ialah pengemasan dan distribusi produk tablet kumur.***