Melalui pesan singkat ini, kami bermaksud menyampaikan harapan, agar Mas AHY berkenan untuk menjadi pasangan dalam mengikuti Pilpres 2024.
Teriring salam hormat.
Baca Juga: Survei Indikator Politik, Mayoritas Pemilih Golkar Dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024
Sementara, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya sebelumnya juga mengklaim di saat sejumlah parpol sahabat mendekati dan membuka komunikasi politik dengan Demokrat, Anies tiba-tiba menghubungi AHY dan meminangnya secara lisan pada 12 Juni lalu.
"Saya ditelepon beberapa kali oleh Ibu saya dan guru spiritual saya, agar segera berpasangan dengan Capres-Cawapres Anies-AHY," demikian kata Anies menurut Riefky.
Lebih lanjut, Anies menurutnya juga telah menyampaikan nama AHY kepada pimpinan partai Koalisi yaitu Surya Paloh, Salim Segaf Al Jufri dan Ahmad Syaikhu, dan Susilo Bambang Yudhoyono.
"Menurut capres Anies, ketiga pimpinan Parpol menerima putusan tersebut dan tidak ada penolakan," ujar Riefky.
Tak heran jika Riefky menyatakan Demokrat merasa dikhianati usai Anies secara mendadak meminang Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin untuk menjadi cawapres pada kontestasi politik 2024.
Riefky mengatakan Demokrat menerima informasi tersebut pada Rabu (30/8) melalui Sudirman Said. Informasi itu menyebutkan Anies menyepakati kerja sama koalisi antara Partai NasDem dan PKB untuk mengusung pasangan Anies-Cak Imin.