LABVIRAL.COM - Kabar Politikus Partai NasDem Ahmad Sahroni sempat ingin melaporkan pendiri Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono ke Bareskrim Polri menuai beragam komentar.
Namun niat pelaporan karena tuduhan penyebaran berita bohong tersebut batal setelah dilarang Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara Anas Urbaningrum menilai keputusan Surya Paloh sudah tepat. Urusan politik tidak boleh dibawa ke ranah hukum.
"Sudah betul ini Bang SP. Urusan politik sebaiknya dijaga berada di wilayah politik. Pertandingan politik jangan menyeret institusi hukum (dan keamanan). Prinsipnya : “nabok nyilih tangan” itu tidak baik dan jangan pernah terjadi lagi. Biar lbh sehat," kata Anas lewat akun Twitter-nya.
Baca Juga: 38 Prestasi dan Janji Anies Baswedan, Bebaskan PBB hingga Raih Penghargaan Heroes
Sindir SBY Soal Nabok Nyilih Tangan?
Menurutnya, pihak yang melakukan pelaporan ke polisi karena kontestasi politik adalah pengecut.
"Kompetisi politik demokratis itu mensyaratkan sikap ksatria. Bertanding terbuka dan adil. Sekeras apapun, jika terbuka dan adil, akan menjadi pelajaran berdemokrasi yg indah. Kalau jurus “nabok nyilih tangan” jelas itu sikap pengecut yg mendestruksi tradisi demokrasi. Gaya lama “nabok nyilih tangan” ini harus disudahi. Biarkan itu menjadi sejarah hitam yg dikubur dalam2," tambahnya.
Baca Juga: Sebut Ada Pengkhianatan, Demokrat Ungkap Sinyal Keras Tolak Wacana Duet Anies-Cak Imin
Lebih lanjut, mantan pentolan Partai Demokrat ini mengungkap jika pernah ada politisi yang memakai cara nabok nyilih tangan. Hal ini merusak kompetisi politik yang sehat.