Bahkan untuk bisa mendapatkan truk, ia pun menjual telepon genggam, televisi, dan peralatan rumah lain.

Dari kepemilikan truk itulah, cikal bakal usaha PO busnya dibangun. Hingga akhirnya Woto memiliki PO Bus BG Trans. Usahanya ini dimulai pada akhir 2008 setelah jatuh bangun berdikari di usaha transportasi.

Ternyata usaha BGS Trans bertambah maju, hingga akhirnya Woto menambah unit bus dengan nama Satria Muda.

BGS Trans pernah melayani rute AKAP Wangon-Jakarta via selatan atau via Tol Cipularang. Tapi seiring waktu PO BGS Trans berhenti beroperasi. Bus-bus BGS Trans sudah tak terlihat. Ada kabar unitnya sudah terjual.

Fokus di Satria Muda

Berada di bawah bendera BGS Grup, kini Woto fokus di PO Satria Muda. Dikutip dari akun Youtube hr project, nama Satria kabarnya diambil dari nama ana kedua Woto, Satria.

Ada juga yang menyebut terinspirasi dari julukan Kota Purwokerto sebagai Kota Satria. Sedang kata Muda, merujuk anak muda atau semangat muda.
Satria Muda anak kedua Woto yang bernama Satria.

Baca Juga: Sejarah PO SAN, Usaha PNS di Bengkulu dan Berawal dari Angkutan Barang

Baca Juga: Sejarah PO Sinar Jaya, Penguasa Jalanan Trayek Jakarta-Jateng

Baca Juga: Kisah Bus Sargede Yogyakarta, Namanya Diambil dari Pasar Kota Gede

Mengusung bodi bus Adiputro dan New Armada, PO Satria Muda saat ini menjadi kebanggaan warga Ngapak Raya sebagai bus wisata atau piknik.