LABVIRAL.COM-Cerita PO Bus Sumber Rahayu yang dulu dikenal dengan nama Sumber Kencono yang terkenal ugal-ugalan.
Busmania pasti masih ingat dengan kecelakaan maut antara Bus Sugeng Rahayu dengan Bus Eka di kawasan Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, pada Kamis (31/8/2023) subuh.
Kecelakaan tersebut menyebabkan 15 orang luka-luka, tiga tewas. Dua dari tiga korban tewas adalah sopir masing-masing bus.
Sebelum kecelakaan terjadi, video dengan narasi menggambarkan betapa kencangnya Bus Sugeng Rahayu saat di jalanan beredar. Video itu seolah mengingatkan untuk waspada.
Berbicara Sugeng Rahayu memang tak bisa dilepaskan dari asal muasal bus ini, yakni Sumber Kencono. PO Sumber Kencono bisa dikatakan sebagai 'induknya' Sugeng Rahayu.
PO Sumber Kencono identik dengan ugal-ugalan di jalan. Bus raja jalanan yang hobi ngebut. Hobi ngebutnya ini kerap menimbulkan kecelakaan di jalur Surabaya-Yogyakarta.
Baca Juga: eFootball 2024: 10 Gelandang Tengah Terbaik (CMF) Terbaik untuk dimiliki dalam Skuat Anda
Sejarah singkat PO Sumber Kencono
Sumber Kencono didirikan oleh Setyaki Sasongko di Sidoarjo, Jawa Timur pada 1981.
Dengan enam unit bus, PO Sumber Kencono melayani perjalanan, Surabaya, Solo, Madiun, dan Yogyakarta.
Memiliki pelayanan yang baik membuat PO Sumber Kencono terus berkembang. Bahkan pada tahun 2005, 2007 dan 2008, PO Sumber Kencono mendapatkan penghargaan dari Menteri Perhubungan sebagai salah satu perusahaan yang memberikan pelayanan terbaik selama penyelenggaraan angkutan lebaran.
Namun sayangnya, periode 2009 sampai 2011 menjadi masa kelam PO Sumber Kencono. Pada periode ini sering sekali PO Sumber Kencono mengalami kecelakaan, bahkan sampai menghilangkan puluhan nyawa dan membuat penumpangnya berkurang.
PO Sumber Kencono. (Instagram/sumbergroupbus)
Kecelakaan paling dikenang terjadi pada 2011 di mana PO Sumber Kencono mengalami tabrakan dengan Isuzu Elf di ruas jalan by pass Mojokerto sekitar KM 51,5 dari arah Surabaya.
Kecelakaan itu menyebabkan 20 orang meninggal, 17 adalah penumpang minibus.
Akibat kecelakaan tersebut Sumber Kencono menerima sanksi pengurangan armada sebanyak 40 persen.
Baca Juga: Nyamannya Sleeper Bus Juragan 99 Trans Malang-Denpasar, Kuy pada Healing
Baca Juga: Ini 10 Provinsi dengan Armada Bus Pariwisata Terbanyak, Pelesiran Terus..
Berubah jadi Sugeng Rahayu
Belajar dari kecelakaan yang terjadi, sang pemilik mengganti nama bus Sumber Kencono menjadi Sumber Selamat dan Sugeng Rahayu. Pada 2012, Sumber Kencono mulai dihilangkan.
Selain itu, manajemen juga membuat sanksi bagi para pengemudi yang mengalami kecelakaan, ugal-ugalan, dan melanggar batas kecepatan.
Hasilnya, perlahan jumlah kecelakaan mulai berkurang dan kembali dipercaya oleh masyarakat.
Tapi, tabiat bus kencang ternyata tak bisa lepas begitu saja dari PO Sugeng Rahayu. Kecelakaan pada 31 Agustus 2023 kemarin menjadi buktinya.***
