LABVIRAL.COM-Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kecelakaan exit tol Bawen, polisi menemukan fakta terbaru penyebabnya.
Olah TKP dilaksanakan Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Tengah (Jateng) pada Minggu (24/9/2023). Olah TKP menggunakan traffic accident analysis (TAA).
Olah TKP menggunakan teknologi merupakan proses lanjutan dari olah TKP manual yang sudah dilakukan.
Dirlantas Polda Jawa Tengah, Kombes Agus Suryo Nugroho mengatakan, dengan menggunakan alat TAA tersebut, penyebab kejadian kecelakaan itu akan dapat dipastikan apakah karena rem blong atau faktor lain.
Baca Juga: Pengandara Motor Wajib Tahu Risiko Kecelakaan Motor dan Cara Mencegahnya Biar Tetap Savety
Fakta terbaru dugaan kecelakaan
Kombes Agus menambahkan olah TKP nantinya akan mengungkap fakta terbaru dugaan kecelakaan maut tersebut.
"Sementara ini kan masih diduga remnya blong, tetapi faktanya apakah rem blong atau mungkin sopir mengantuk atau karena pengaruh alkohol, ini masih diduga, setelah olah TKP baru nanti akan kita simpulkan," ujarnya dikutip dari ntmcpolri.info, Senin (25/9/2023).
Sebagaimana diketahui kecelakaan beruntun terjadi Jalan Bawen-Salatiga, tepatnya di depan pintu keluar tol Ungaran-Bawen Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (23/9/2023) pukul 18.34 wib.
Sebanyak 14 kendaraan terlibat dalam kecelakaan tersebut. Jumlah korban meninggal empat orang, tujuh korban luka berat dan 11 orang mengalami luka ringan.
Baca Juga: Cara Membaca Speed Index Ban Mobil, Pahami Supaya Terhindar dari Kecelakaan
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jateng, Komisaris Besar Satake Bayu Setianto menjelaskan, kronologi kecelakaan tersebut berawal ketika truk bernomor polisi AD 8911 IA melaju dari arah Bawen menuju Kota Salatiga.
Ketika melintasi persimpangan pintu tol Bawen rem truk itu mengalami kendala alias rem blong.
Menurut Bayu, sopir truk tak bisa mengendalikan kendaraannya. Terlebih lokasi tersebut berada setelah jalanan menurun.
Baca Juga: Misteri Tanjakan Emen, Namanya Diambil dari Sopir Opelet yang Kecelakaan
"Kemudian menabrak empat mobil dan sembilan sepeda motor," ujarnya.
Saat ini sopir truk yang berinisial AR (44 tahun) bersama kendaraannya telah diamankan Unit Laka Lantas Polres Semarang.***