Bahasa walikan Yogyakarta menggunakan rumus dengan membalikkan huruf. Dasarnya aksara Jawa Hanacaraka atau sistem abjad orang Jawa.
Cara membuatnya dengan menukar aksara baris pertama menjadi baris ketiga, dan baris kedua menjadi baris keempat, dan sebaliknya.
Dalam aksara Jawa, baris pertama terdiri dari ha, na, ca, ra, ka; baris kedua da, ta, sa, wa, la; baris ketiga pa, dha, ja, ya, nya; baris keempat ma, ga, ba, tha, nga.
Dengan demikian, setiap aksara punya pasangan masing-masing untuk bisa saling ditukar, yakni ha-pa, na-dha, ca-ja, ra-ya, ka-nya, da-ma, ta-ga, sa-ba, wa-tha, dan la-nga.