LABVIRAL.COM-Penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia juga ikut membangkitkan ekonomi kecil melalui produksi merchandise.
Siapa nyana jika merchandise resmi Piala Dunia yang dijual di outle resmi selama Piala Dunia U-17 2023 adalah produk lokal.
Mulai dari topi, t-shirt, jaket, sendal, boneka, dan lainnya dibuat oleh perajin dan pengusaha lokal.
Setidaknya ada 53 jenis merchandise yang dibanderol mulai Rp75.000 hingga Rp899 ribu. Merchandise tersebut dibuat oleh apparel lokal bermerek, Juara, dipercaya menjadi penyedia souvenir Piala Dunia U-17 2023.
Seluruh suvenir yang dijual 95 persen berbahan baku yang dibuat di Indonesia. Juara yang diproduksi PT PT Juara Raga Adidaya (Juaraga) itu melibatkan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) sebagai mitra produksi.
"Kami melibatkan UMKM dalam urusan produksi merchandise dan mengontrolnya secara langsung. Kualitas produk jadi hal terpenting buat kami, karena FIFA punya standar tinggi soal itu.
Kami ingin masyarakat bisa memiliki cendramata Piala Dunia U-17 yang bisa tahan lama, bisa dipakai buat jangka waktu lama setelah event akbar berakhir. Menchadise merupakan barang kenangan, sifatnya collectible items, kami perhatikan kualitas produk yang dipasarkan,” ungkap CEO Juaraga, Mochtar Sarman.
UMKM yang dilibatkan berasal dari berbagai kota yang hingga kini intens menggeber produksi. Juaraga ingin memastikan kuantitas merchandise mencukupi kebutuhan penikmat sepak bola yang ingin memiliki kenang-kenangan turnamen akbar yang diikuti 24 negara tersebut.
Juara berkolaborasi dengan PSSI/Local Organizer Committee PD U-17 untuk memasarkan pernak-pernik Piala Dunia U-17.
Merchandise tidak hanya dijual di outlet Juaraga (FX, Sarinah, dan 18 toko Electronic City) atau situs resmi mereka tapi juga di area stadion yang menjadi venue turnamen.
Secara khusus akan ada outlet khusus merchandise di Jakarta International Stadium (Jakarta), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Stadion Manahan (Solo).
"Outlet merchandise kami tempatkan di area sekitar stadion yang mudah diakses masyarakat. Kolaborasi dengan Juara yang menjadi patner resmi FIFA dalam urusan merchandise kami harapkan bisa menghidupkan geliat perekonomian rakyat, mengingat barang produksi mereka berasal dari banyak UMKN.
Kehadiran merchandise akan menjadi sisi lain memeriahkan penyelenggaraan turnamen,” tutur Marsal Masita, Head of Marketing LOC Piala Dunia U-17 2023.
Pihak LOC berharap masyakat mengapresiasi keterlibatan Juaraga sebagai mitra FIFA dengan membeli pernak-pernik asli Piala Dunia U-17.
“Barang-barang Juaraga diproduksi dengan support banyak UMKM, dengan membeli merchandise asli secara otomatis kita memberi dukungan kepada UMKN. Merchandise yang diproduksi hasil karya anak bangsa. Menjadi kebanggan kita bersama barang-barang merchandise made in Indonesia bisa hadir di turnamen kelas dunia,“ ucap Marsal.
Baca Juga: Pemain Indonesia Diharapkan Bermain Lepas di Setiap Laga Grup A Piala Dunia U-17 2023
Tak bisa dimungkiri, sulit untuk mencegah kehadiran barang replika di pasaran luas.
"Pasti akan banyak merchandise tiruan beredar, tidak bisa dicegah. Yang kami lakukan memproduksi barang dengan kualitas terbaik. Harga jual mungkin lebih mahal dibanding barang imitasi, tapi saya pastikan bahwa pernak-pernik asli Piala Dunia U-17 yang dibeli akan jadi kenangan berharga," tutur Mochtar.
95 persen bahan baku lokal
Lebih dari 95 persen bahan baku dan produk-produk ini berasal dan dibuat di Indonesia, dengan melibatkan UMKM sebagai mitra produksi. Sedangkan sisanya yang harus diimpor berupa komponen-komponen yang memastikan keaslian dan lisensi dari FIFA, berupa hologram dan material material eksklusif lainnya.
Kebanggaan dirasakan pihak Juaraga, bisa terlibat dalam Piala Dunia U-17 2023, yang merupakan event sepak bola level elite pertama Indonesia.
"Sebuah kebanggaan buat kami bisa terlibat dalam event bersejarah ini. Bersama PSSI kami berharap event ini bisa terselenggara dengan lancar tanpa hambatan. Indonesia akan dikenang sebagai negara yang sukses sebagai tuan rumah," papar Mochtar.
Piala Dunia U-17 2023 dihelat 10 November-2 Desember. Tim Indonesia U-17 bakal berhome base di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Bertengger di Grup A, Tim Merah-Putih bersaing bersama Ekuador, Maroko, dan Panama. Laga final turnamen ini akan dihelat di Solo.***