"Jadi kalau misalnya betul Mas Ganjar penurunannya sejauh ini harusnya Pak Prabowo lebih tinggi lagi. Salah satunya karena pendukung lama Pak Prabowo yang pindah ke Anies, undecided juga meningkat, naik sekitar 2%," tutur dia.
"Anies terjadi peningkatan meski tak terlalu signifikan, dari 22,3 persen (awal Oktober) menjadi 23,7 persen (survei terbaru),” ujarnya.
Dia mengungkapkan survei Indikator menemukan bahwa terlihat perubahan yang besar terjadi dalam periode waktu yang sangat singkat, hanya sekitar sepekan pasca-penutupan pendaftaran capres-cawapres di KPU, yakni 25 Oktober 2023.
Prabowo dan Anies masing-masing menguat sekitar 2-3 persen, sementara Ganjar tampak menyusut hingga sekitar 8 persen.
"Akumulasi peningkatan dukungan terhadap Prabowo dan Anies tampak menjadi tanggungan Ganjar,” katanya.
Berikut elektabilitas paslon menurut Survei Indikator Politik Indonesia:
Prabowo-Gibran 39,7%
Ganjar-Mahfud 30%
Anies-Cak Imin 24,4%
Tidak jawab 5,9%