5 Fakta Mengejutkan 204 Juta Data KPU Bocor yang Dijual Rp1,2 Miliar

Efendi AW
Kamis 30 November 2023, 10:37 WIB
Data KPU bocor diretas (Sumber : Tangkapan layar YouTube KompasTV)

Data KPU bocor diretas (Sumber : Tangkapan layar YouTube KompasTV)

"Sedang kita selidiki itu data dari KPU atau bukan, kemudian apakah sistemnya kena hack atau tidak. Tentu kami akan tanggung jawab soal itu," ucapnya ditemui di Grand Mercure Kemayoran, Jakarta, Rabu (29/11/2023).


4. Cak Imin sebut data KPU bocor upaya ganggu pemilu

Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar meminta semua pihak ikut mengawasi dan membantu Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjalankan tugasnya sebagai penyelenggara pemilihan umum (Pemilu).

Hal itu disampaikan pria yang karib disapa Cak Imin menanggapi dugaan adanya peretas yang diduga membobol data Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024.

"Kita harus kontrol terus KPU, bantu KPU sukseskan pemilu, karena ini menunjukkan bahwa ada upaya sistematis yang akan mengganggu pemilu," kata Cak Imin saat ditemui di Convention Hall Smesco, Jakarta Selatan, Rabu (29/11/2023).

 

5. Menkominfo Budi Arie sebut data KPU bocor ada motif ekonomi

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie mengungkapkan faktor ekonomi menjadi motif pelaku mencuri dan menjual data 204 juta daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024 dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Pernyataan itu Budi Arie sampaikan dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu (29/11/2023).

"Ini motifnya sih ekonomi, dalam pengertian jualan data. Kan data sekarang mahal harganya iya kan, gitu," ujarnya.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Editor :
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini