Jika asupan kafein berkurang maka biasanya akan menyebabkan sakit kepala.
3. Dehidrasi
Sebagian besar dari otak manusia terdiri dari air dan sangat sensitif pada perubahan kadar air dalam tubuh.
Jika otak mendeteksi rendahnya suplai air, maka ia akan mulai memproduksi histamin. Ini akhirnya tubuh memulai proses pembagian air dan mencadangkannya untuk melindungi otak untuk berjaga-jaga.
Jika tubuh kekurangan air dalam waktu lama, stamina secara langsung akan menyebabkan nyeri dan kelelahan, sebagai tanda ke kepala dan kurangnya tenaga.
Baca Juga: Tips Puasa Agar Tidak Lemas ala Nabi Muhammad, Dijamin Kuat Sampai Magrib
Cara Sederhana Meredakan Sakit Kepala Tanpa Membatalkan Puasa
1. Kompres Es atau Air Dingin
Letakkan expect di kening atau bagian belakang leher. Juga bisa menggunakan plester map yang sudah dimasukkan ke kulkas atau handuk yang direndam air. Ini bisa membantu mempersempit pembuluh darah dan mengurangi peradangan di area tersebut. Bila dilakukan selama 30 menit bisa membantu meredakan nyeri akibat migrain yang terlalu sering.
2. Kompres dengan Air Hangat
Kompres menggunakan air hangat di area sakit kepala yang lebih terasa. Lebih baik gunakan handuk yang sudah direndam air hangat untuk mengompres bayi. Ini berfungsi untuk menenangkan ketegangan di sekitar area sakit kepala.
3. Pijat Titik Sakit Kepala
Pijatan dapat membantu mengurangi tekanan di kepala dan mengurangi nyeri. Banyak orang bahkan melakukan ini karena insting bila mengalami sakit kepala, seperti memijat bagian belakang leher atau pertemuan alis.
4. Menghirup Aroma Terapi
Menghirup aroma terapi, minyak esensial bisa juga membantu meringankan gejala sakit kepala. Menghirup aroma minyak lavender atau peppermint selama 15 menit bisa meredakan sakit kepala yang bersifat menekan.
5. Beristirahat
Berbaring sambil menutup mata dan memijat pelipis menggunakan minyak aromaterapi seringkali efektif untuk meredakan sakit kepala tanpa harus minum obat, lakukan bersamaan dengan relaksasi seperti mengatur nafas.