LABVIRAL.COM - Artikel ini akan membahas dosa orang tua terhadap anak yang sering dianggap sepele, padahal berdampak negatif.
Dalam Islam, anak-anak dipandang sebagai amanah yang harus dijaga. Perlakuan yang merugikan atau melukai hati anak dapat menjadi dosa yang kelak akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat.
Rasullullah bersabda "sungguh di dalam surga itu ada rumah yang disebut rumah kebahagiaan yang tidak dimasuki, kecuali orang yang membahagiakan anak-anak kecil." Hadits Riwayat Abu Ya'ala Aisyah.
Baca Juga: Dosa-dosa Suami Istri, Hindari agar Terhindar dari Murka Allah
Dengan demikian, perlunya kesadaran orang tua akan pentingnya memperlakukan anak dengan penuh kasih sayang dan keadilan sesuai dengan ajaran Islam.
Berikut dosa orang tua terhadap anaknya yang sering disepelekan:
1. Membanding-bandingkan Anak
Membanding-bandingkan satu anak dengan anak yang lain merupakan salah satu dosa kedua orang tua terhadap anak.
Meski terasa sepele, namun hal semacam ini bisa berdampak negatif bagi si anak itu sendiri. Selain itu, anak juga lebih cenderung menutup diri dari lingkungan sekitarnya akibat dibanding-bandingkan.
Membandingkan anak dengan saudaranya atau orang lain justru akan mematahkan motivasi dan kepercayaan diri yang dimilikinya.
Baca Juga: 10 Dosa Suami Kepada Istri, Wajib Dibaca Pasangan yang Baru Menikah!
2. Bersikap Kasar
Menurut ajaran Islam, larangan bersikap kasar terhadap anak sangat ditekankan. Islam mengajarkan pentingnya memperlakukan anak dengan penuh kasih sayang dan pengertian.
Perlakuan kasar terhadap anak dianggap bertentangan dengan ajaran Islam yang menekankan pentingnya memberikan perlindungan pendidikan dan kasih sayang kepada anak-anak sebagai pertanggungjawaban orang tua.
Baca Juga: Cara Transfer Pulsa Indosat ke Telkomsel, Mudah Banget Ternyata
3. Mendoakan Keburukan
Doa yang diarahkan untuk keburukan anak dianggap bertentangan dengan prinsip kasih sayang, keadilan dan ahmat dalam Islam.
Sebaliknya, Islam mendorong untuk mendoakan kebaikan, keselamatan, dan kesuksesan bagi anak-anak.
Doa yang dipanjatkan untuk anak seharusnya dipenuhi dengan kebaikan, harapan dan doa yang tulus untuk perlindungan dan bimbingan dari Allah SWT.
Dengan demikian, larangan mendoakan keburukan terhadap anak menegaskan pentingnya membina hubungan yang penuh kasih sayang dan memberikan dukungan yang positif.
Baca Juga: Anggota DPRD Diduga Main Slot saat Rapat, Ini Dosa Judi dalam Islam
4. Pilih Kasih
Dalam Islam, orang tua diajarkan untuk memperlakukan semua anak dengan adil dan setara, tanpa membedakan perlakuan berdasarkan jenis kelamin, kepintaran atau faktor lainnya.
Pilih kasih dapat menciptakan ketidakadilan, kecemburuan, dan pertentangan di antara saudara-saudaranya.
Islam menekankan pentingnya memberikan kasih sayang, perhatian dan pendidikan yang sama kepada setiap anak sebagai bagian dari tanggung jawab orang tua.
Dengan memperlakukan anak-anak secara adil, Islam mendorong terciptanya lingkungan keluarga yang harmonis dan penuh kasih.