LABVIRAL.COM - Pada dasarnya, menyentuh kemaluan sendiri maupun orang lain merupakan perkara yang membatalkan wudhu sehingga harus dihindari.
Namun terdapat cara tertentu yang apabila kita menyentuh kemaluan tidak akan membuat wudhunya batal.
Penasaran seperti apa caranya? Langsung saja simak penjelasannya di bawah ini sampai habis ya.
Baca Juga: Tak Ada Salahnya untuk Dicoba, Terapkan 4 Hal Ini untuk Jadi Kaya Raya
Cara Menyentuh Kemaluan yang Tidak Membatalkan Wudu
Ilustrasi wudhu.
Terdapat sebuah hadis yang berbunyi, “Barangsiapa yang menyentuh kemaluannya, hendaklah ia berwudhu.” (HR. Abu Daud, An Nasai dan At Tirmidzi).
Berdasarkan hadis di atas, para ulama dari madzhab Imam Malik dan Imam Syafi’i untuk berpandangan bahwa menyentuh alat kelamin membatalkan wudhu.
Baca Juga: Jelang Pensiun, Ini 7 Bisnis yang Bisa Kamu Siapkan
Akan tetapi seseorang bisa tetap terjaga dalam kesucian wudhunya apabila mengetahui cara-caranya.
Pertama, wudhu menjadi tidak batal apabila menyentuh kemaluan diri sendiri atau orang lain menggunakan penghalang (tidak langsung bersentuhan kulit dengan kulit).
Penghalang yang dimaksud di antaranya seperti kaos tangan, kain, plastik, tisu dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Investasi Rumah Kontrakan, Seberapa Penting Memangnya?
Dalam sebuah hadis dari Abu Hurairah, Rasulullah saw bersabda, "Jika salah seorang di antara kalian menyentuh kemaluannya dengan tangan kanannya sedangkan di antara sentuhan dan kemaluannya tersebut tidak dihalangi sesuatu apa pun, maka hendaklah ia berwudu." (HR. Al-Baihaqi dan Ad-Daruquthni).
Kedua, dalam penjelasan kitab-kitab fikih, seseorang yang menyentuh kemaluan dengan kulit bagian luar telapak tangan tidak akan membatalkan wudhu.
Akan tetapi jika menggunakan telapak tangan bagian dalam dan tanpa penghalang apapun maka otomatis wudhunya batal.
Baca Juga: Ternyata Lirik & Chord Oasis Stand By Me Miliki Makna Mendalam Tentang Kehidupan
Dalil Menyentuh Kemaluan Bisa Membatalkan Wudu
Doa setelah wudhu.
Thaharah bab wudhu adalah aspek yang sangat penting untuk dipahami setiap muslim. Alasannya, bersuci dari hadas kecil ini akan menjadi faktor sah atau tidaknya suatu sholat.
Dalam sebuah riwayat dikatakan, "Allah tidak menerima sholat salah seorang kamu bila berhadas (kecil) sampai ia berwudhu." (HR. Bukhari).
Baca Juga: Ternyata Lirik & Chord Oasis Stand By Me Miliki Makna Mendalam Tentang Kehidupan
Begitu banyak hal yang harus dihindari karena bisa membatalkan wudhu sehingga seseorang harus memperbaruinya.
Salah satu perkara yang mewajibkan orang bersuci kembali ialah menyentuh kemaluan, entah milik sendiri atau orang lain.
Saat seseorang sedang membersihkan kemaluan anaknya yang masih kecil, maka ia harus mengulangi wudunya.
Baca Juga: Duh Mana Nih yang Terbuai Dalam Hubungan Cinta Seperti Lirik Lagu 'Terlena' Milik Ikke Nurjanah
Seperti itulah penjelasan cara menyentuh kemaluan tapi tidak membatalkan wudhu. Semoga bermanfaat ya!