LABVIRAL.COM - Artikel ini akan membas tentang fakta-fakta Jembatan Shiratal Mustaqim.
Jembatan Shiratal Mustaqim merupakan penghubung antara surga dan neraka. Kita tentu sulit membayangkan bagaimana perwujudan jembatan tersebut, sebab para ulama menyebutkan bahwa titiannya sekecil rambut yang dibelah tujuh.
Jika sang penghubung surga dan neraka sekecil itu, bagaimana kita bisa melewatinya? Tak akan bisa dibayangkan dengan akal sehat. Tapi, dengan kekuasaan Allah SWT, tentu ada yang mampu melewatinya.
Terlepas dari cara bagaimana melewatinya, baiknya kita simak dulu beberapa fakta tentang jembatan Siratal Mustaqim tersebut:
1. Merupakan jembatan yang lurus
Nama jembatan Siratal Mustaqim sendiri berasal dari bahasa Arab, Shirath al mustaqim. Nama tersebut juga banyak terkandung dalam Al-Qur’an. Bahkan, hampir tiap waktu diucapkan umat muslim saat membaca surat Al-Fatihah. Pada kalimat, ‘Ihdinas siratal mustaqim’ jika diterjemahkan berarti ‘tunjukkanlah kami pada jalan yang lurus’.
Secara harfiah, siratal mustaqim memiliki makna jalan lurus, atau bisa diartikan sebagai jembatan yang lurus. Umat muslim pun meyakini jika jembatan tersebut terbentang di atas neraka, di mana ujung dari jembatan tersebut merupakan surga.
Baca Juga: Rajin Puasa, tapi Tidak Sholat, Begini Hukumnya dalam Islam
2. Tajam melampaui pedang
Melewati jembatan Siratal Mustaqim merupakan salah satu peristiwa yang pasti dialami oleh manusia. Bukan hanya dari golongan orang biasa, bahkan para Nabi juga akan melewatinya. Titian tersebut digambarkan dengan sebuah garis yang sangat tipis, bahkan lebih tipis dari rambut, namun tajamnya melampaui pedang.