LABVIRAL.COM - Meskipun motor dengan kopling manual memiliki banyak keunggulan dibandingkan motor automatic, namun banyak pengendara motor yang kurang menyukai motor dengan kopling manual karena lebih sulit dikendarai.
Motor dengan kopling manual tentunya lebih kuat dan nyaman digunakan untuk perjalanan jarak jauh. Selain itu motor dengan kopling manual juga memiliki tenaga yang lebih besar dan sangat direkomendasikan untuk melibas jalan tanjakan seperti daerah pegunungan.
Untuk mengendarai atau mengoperasikan motor dengan kopling manual ini tentunya membutuhkan keterampilan untuk menyelaraskan antara tuas kopling dan persneling.
Baca Juga: Tips Ampuh Atasi Selip Saat Berkendara di Musim Hujan
penyelarasan antara tuas kopling dan persneling ini sangat berguna saat melakukan perpindahan gigi untuk akselerasi atau saat membutuhkan pergantian tenaga.
Meskipun motor kopling manual sangat menyenangkan karena memiliki tingkat responsivitas yang tinggi saat akselerasi dan tarikan yang lebih enteng. Motor kopling manual juga tak jarang menyebabkan kecelakaan karena kesalahan fatal dari si pengendara.
Apa saja kesalahan atau kebiasaan yang bisa mengakibatkan kecelakaan saat mengendarai motor kopling?
1. Terus menerus menekan tuas kopling
Menekan tuas kopling secara terus menerus ini merupakan salah satu kebiasaan buruk pengendara motor kopling. Karena dapat membuat kampas kopling cepat aus. Kebiasaan ini juga kerap dilakukan saat berhenti di lampu merah.
Bahayanya saat terus menerus menekan tuas kopling ini adalah motor bisa membuat tangan pengendara menjadi kram dan sulit melepaskan kopling.
Baca Juga: 6 Tips Penting Berkendara Saat Hujan Lebat, Agar Selamat Sampai Tujuan
2. Menurunkan gigi di tikungan
Kebiasaan buruk lain yang bisa mengakibatkan kecelakaan bagi pengendara motor kopling adalah mengurangi gigi di tikungan.
Menurunkan kopling di tikungan dapat membuat pengendara terjatuh karena ban selip dan mengakibatkan pengendara kehilangan keseimbangan.
3. Menanjak dengan gigi tinggi
Penempatan gigi yang tepat tentunya sangat dibutuhkan bagi para pengendara motor kopling.
Pengendara motor kopling harus mengetahui medan atau trek yang dilalui dan menyesuaikan gigi yang digunakan. Misalnya saat berada di tanjakan, gigi motor kopling tidak boleh terlalu banyak agar motor tidak kesulitan dan terlalu berat saat menanjak.
Baca Juga: 9 Tips Merawat Motor Saat Musim Hujan Tiba, Agar Tetap Aman Berkendara
Menanjak menggunakan gigi tinggi tentunya sangat berbahaya karena berisiko motor tidak kuat dan mundur di tanjakan.