Labviral.com - Kementerian Agama (Kemenag) mengungkapkan bahwa proses pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) reguler untuk tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi telah mencapai angka signifikan, yaitu 96,33 persen.

Direktur Layanan Haji Dalam Negeri, Muhammad Zain, menjelaskan bahwa hingga saat ini tercatat sebanyak 3.422 jemaah telah menyelesaikan pelunasan sebelum tenggat waktu pada 17 April 2025.

"Total yang sudah melunasi biaya haji reguler sampai sore ini 195.849 jemaah atau sekitar 96,33 persen dari total kuota," kata Zain dalam keterangannya, Rabu (9/4/2025).

Tahun ini, Indonesia menerima kuota haji sebanyak 221.000, yang terdiri dari 203.320 kuota haji reguler dan 17.680 kuota haji khusus. Adapun rincian kuota haji reguler meliputi 190.897 jemaah berdasarkan urutan porsi, 10.166 jemaah prioritas lanjut usia, 685 pembimbing ibadah dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), serta 1.572 petugas haji daerah (PHD).

Zain menyoroti bahwa masih ada dua provinsi yang pencapaian pelunasannya belum mencapai 80 persen.

"Masih ada dua provinsi dengan serapan kuota haji reguler yang belum mencapai 80 persen. Ada DKI Jakarta 79,30 persen dan Gorontalo 76,14 persen," ucapnya.

Sementara itu, sebanyak 12 provinsi tercatat memiliki tingkat pelunasan di atas 90 persen. Di antaranya adalah Aceh, Bengkulu, Jawa Tengah, Bali, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Bangka Belitung, Maluku Utara, Sulawesi Barat, dan Kalimantan Utara.

Zain berharap sisa waktu yang tersedia setelah Lebaran dapat dimanfaatkan oleh para jemaah.

"Kami harap sisa waktu pelunasan setelah Lebaran ini bisa dioptimalkan oleh jemaah untuk melunasi biaya haji regulernya sehingga seluruh kuota bisa segera terserap," sambungnya.