Labviral.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Rini Widyantini menegaskan perempuan harus menjadi pilar utama dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, bukan sekadar pelengkap.
Hal ini disampaikan dalam acara halal bi halal Ikatan PIMTI Perempuan Indonesia di Jakarta.
“Kepemimpinan perempuan adalah kekuatan kolaboratif yang menyatukan kompetensi, empati, dan orientasi perubahan. Inilah semangat yang akan membawa birokrasi menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Rini, dikutip dari Antara, Sabtu (12/4/2025).
Baca Juga: Ini Tiga MoU Indonesia-Turki usai Presiden Prabowo Kunjungi Erdogan
Ia menyebut, meski perempuan menghadapi tantangan seperti rendahnya representasi di jabatan pimpinan tinggi (JPT), bias gender, dan kurangnya akomodasi peran ganda sebagai ASN dan ibu rumah tangga, potensi mereka besar.
“Peran ganda sebagai ASN dan ibu rumah tangga juga masih belum terakomodasi dengan baik dalam lingkungan kerja. Semua ini menuntut perhatian dan harus terus kita jawab dengan kebijakan dan praktik nyata,” kata dia.
Rini menyinggung RPJMN 2025–2029 yang memprioritaskan peran perempuan.
Baca Juga: Dorong Pengusaha Muda untuk Zakat, BAZNAS Gandeng HIPMI Culinary Indonesia
Ia juga merujuk studi yang menunjukkan organisasi dengan keterwakilan perempuan di atas 30 persen di posisi strategis memiliki kinerja 12 kali lebih baik.
“Mari kita rawat sinergi ini, perkuat langkah bersama, dan dorong lebih banyak perempuan untuk memimpin dan menginspirasi,” ujarnya.
Di acara yang sama, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi menambahkan, Ikatan PIMTI Perempuan Indonesia adalah mitra strategis untuk pengarusutamaan gender.
“Kami yakin dengan adanya Ikatan PIMTI Perempuan Indonesia, tugas-tugas besar kami, terutama untuk penguatan perempuan, dan pelindungan anak, akan lebih mudah untuk kita laksanakan bersama-sama,” katanya.***