Labviral.com - Kementerian Agama melalui Ditjen Bimbingan Masyarakat Islam menggelar lomba menanam pohon Matoa untuk memperingati Hari Bumi 2025, sekaligus mempromosikan kepedulian lingkungan.
Masyarakat diajak menanam, mendokumentasikan dalam foto atau video, lalu mengunggahnya ke Instagram dengan menandai @bimasislam dan @literasizakatwakaf.
“Menanam pohon bukan hanya soal menjaga lingkungan. Ini bagian dari akhlak Islam," ujar Direktur Jenderal Bimas Islam Abu Rokhmad di Jakarta, Minggu (13/4/2025), dikutip dari laman resmi Kemenag.
"Nabi mengajarkan bahwa siapa pun yang menanam pohon dan buahnya dimakan oleh manusia, burung, atau hewan, maka itu menjadi sedekah baginya,” imbuh dia.
Baca Juga: Hasil Rakor Sarpras Sekolah Rakyat: 53 Lokasi Siap Juni 2025, 147 Unit Baru Direncanakan
Lomba ini merujuk Surat Edaran Sekjen Kemenag Nomor 182/2025 tentang Gerakan Nasional Penanaman Pohon berperspektif ekoteologi.
“Kami ingin membangun kesadaran publik, khususnya umat Islam, bahwa merawat bumi adalah tanggung jawab bersama. Jika satu rumah menanam satu pohon, dalam setahun kita bisa menghasilkan jutaan oksigen baru,” tambah Abu.
Matoa dipilih karena cepat berbuah, bernilai ekonomi, dan melambangkan keteduhan.
Baca Juga: 5 Fakta Penemuan Alat Isap Sabu di Kelas TK Pelalawan, KemenPPPA Desak Polisi Bertindak