Labviral.com - Wakil Menteri Agama Romo HR Muhammad Syafi’i optimistis masa depan Indonesia cerah di bawah pemerintahan Prabowo Subianto dengan fokus pada Ekonomi Pancasila dan ketahanan sosial budaya.
“Ekonomi Pancasila mendorong inovasi dan kebebasan pasar, namun tetap menempatkan negara sebagai pelindung kelompok masyarakat paling rentan,” ujarnya saat menjadi pembicara di Studium Generale ITB, Bandung, Rabu (16/4/2025).
“Negara tidak boleh netral terhadap ketimpangan. Negara harus hadir, memberi makan, pendidikan, dan perlindungan bagi mereka yang paling rentan,” tambahnya, dikutip dari Antara.
Baca Juga: Kemensos Dorong 20 Juta KPM Perkuat Koperasi Desa Merah Putih
Romo Syafi’i menekankan penguatan ketahanan sosial budaya yang hanya mencapai skor 2,55 menurut Labkurtannas Lemhannas RI, dibanding demografi (3,20).
“Ketahanan sosial budaya adalah fondasi persatuan bangsa. Sebagai salah satu syarat memperkuat capaian ekonomi, politik, hingga pertahanan,” ujarnya.
Ia menyebut pembentukan Kementerian Kebudayaan sebagai langkah strategis.
“Ketahanan sosial budaya dibangun dari kesadaran akan siapa kita sebagai bangsa. Inilah mengapa Kementerian Kebudayaan menjadi pijakan awal untuk menjaga persatuan dan keberagaman,” kata dia.
Baca Juga: Kemenag Akan Buat Lembaga Pengelolaan Dana Umat, Gandeng Baznas hingga BPKH
Wamenag mengajak generasi muda menolak doktrin kolonial seperti devide et impera dan memperkuat solidaritas.
“Generasi muda harus menjadi kekuatan pemersatu yang menjaga arah perjuangan bangsa demi keadilan, kemanusiaan, dan kemerdekaan sejati,” tegas dia.***