BPKH: Dana Haji Aman, Produktif, dan Lampaui Target Rp11,63 Triliun

Ali Majid
Kamis 17 April 2025, 19:10 WIB
Kepala Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Fadlul Imansyah. (Sumber: Antara)

Kepala Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Fadlul Imansyah. (Sumber: Antara)

Labviral.com - Kepala Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Fadlul Imansyah menjamin dana haji dikelola transparan, aman, dan produktif sesuai syariah, dengan nilai manfaat 2024 mencapai Rp11,633 triliun, melebihi target Rp11,515 triliun.

“Kami sampaikan laporan keuangan sebagai bentuk keterbukaan publik. Seluruh dana haji sudah diinvestasikan secara hati-hati dan sesuai regulasi. Alhamdulillah, nilai manfaat yang kami capai bahkan melebihi target,” ujar Fadlul di Jakarta, Kamis (17/4/2025), dikutip via Antara.

Baca Juga: Biaya Penerbangan Haji 2025 Naik Rp1,1 Juta per Jemaah Gegara Pelemahan Rupiah

Berdasar laporan keuangan 2024 (unaudited), realisasi nilai manfaat investasi mencapai 101,02 persen, terdiri dari Rp9,29 triliun dari investasi dan Rp2,34 triliun dari penempatan bank.

“Dana jamaah harus siap kapan saja dibutuhkan. Karena itu kami tetap simpan sebagian di deposito dan instrumen jangka pendek yang aman, minimal dua kali Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji, sekitar Rp40,7 triliun,” kata Fadlul, sesuai amanat UU untuk likuiditas.

Baca Juga: Arab Saudi Tunda Pembatasan Usia Jemaah Haji 90 Tahun untuk 2025

Penempatan dana di bank syariah ditekan dari 24,97 persen (2023) menjadi 23,75 persen (2024) demi investasi lebih produktif.

“Kami ini mengelola dana umat, tentu prinsip syariah dan kehati-hatian jadi prioritas utama. Di atas semua kami jaga amanah jemaah agar bisa berangkat haji dengan tenang,” tegas dia.

Efisiensi anggaran operasional juga menghasilkan sisa dana yang kembali ke Kas Haji.

Laporan keuangan kini tengah diaudit BPK RI dengan total dana kelolaan per Desember 2024 mencapai Rp192 triliun.***

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Editor :
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini