Sahroni mencatat kasus tahun 1997 ini dihentikan polisi melalui SP3 pada 1999 sehingga secara hukum telah kedaluwarsa.
Eks pemain OCI, seperti Yuli, Ida, Butet, dan Vivi, mengadukan kekerasan fisik, penyetruman, dan penghilangan identitas sejak 1970-an, menuding Frans Manansang dan keluarga pendiri OCI-TSI, Hadi Manansang.
Mereka menuntut ganti rugi Rp3,1 miliar, di mana Ida meminta Rp1 miliar atas cacat permanen akibat kecelakaan trapeze.
TSI membantah keterlibatan, menyebut OCI dan TSI merupakan entitas terpisah tanpa hubungan hukum atau bisnis.***