Labviral.com - Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyatakan 10 nama dalam daftar usulan calon Pahlawan Nasional 2025, termasuk Presiden Kedua RI Soeharto, berpeluang sama untuk mendapat gelar tersebut.

“Dari nama-nama yang ada, paling ramai ada Pak Presiden Suharto, Gus Dur, itu semua memang punya peluang untuk diusulkan oleh Kementerian Sosial setelah nanti kajiannya tuntas,” ujar Gus Ipul, Rabu (23/4/2025), dikutip via Antara.

Baca Juga: Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Mensos Siap Dengarkan Kritik Warga

Gus Ipul menjelaskan, pengusulan Soeharto memenuhi syarat normatif setelah MPR mencabut namanya dari TAP MPR Nomor 11 Tahun 1998 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) pada September 2024.

“Pak Harto misalnya, itu sudah berulang-ulang ya diusulkan gitu, tapi masih ada kendala. Dan sekarang salah satu kendalanya itu kemarin soal TAP MPR nya sudah dicabut,” kata dia.

Pencabutan atas usulan Fraksi Golkar ini dianggap menghapus hambatan formal terkait tuduhan KKN, meski proses hukum KKN Soeharto tidak pernah tuntas karena ia meninggal dunia pada 2008.

Kementerian Sosial kini sedang mengkaji usulan tersebut bersama akademisi, sejarawan, dan tokoh masyarakat untuk memfinalisasi daftar.

Jika sudah, daftar final akan diserahkan ke Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan untuk dikaji ulang sebelum diputuskan oleh Presiden.

“Di Kementerian Sosial juga dipastikan lagi lewat beberapa tokoh ... Setelah itu, kami akan lanjutkan ke Dewan Gelar,” ujar Gus Ipul.