Labviral.com - Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Wamen PPPA), Veronica Tan, mengapresiasi pelatihan dan penyaluran tenaga kerja bagi penyandang disabilitas di Sentra Terpadu Inten Soeweno, Cibinong, Jawa Barat.
“Kemen PPPA mendukung penuh penguatan kurikulum pelatihan vokasional yang tidak hanya menekankan pada penguasaan keterampilan teknis, tetapi juga menjunjung tinggi prinsip inklusi sosial dan kesetaraan gender,” ujar Veronica di situs resmi KemenPPPA, Kamis (24/4/2025).
Baca Juga: Ketua Komisi VIII DPR Sarankan Menag Kaji Penyebab Perceraian Sebelum Revisi UU Perkawinan
Data dari Kemenko PMK menunjukkan, dari sekitar 22 juta penyandang disabilitas di Indonesia, hanya 45 persen yang berpartisipasi dalam angkatan kerja. Mayoritas bekerja di sektor informal di mana perlindungan sosial belum terjamin.
Wamen PPPA menilai kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan pihak swasta, jadi kunci keberhasilan program ini. Ia mengapresiasi dukungan Bappenas dan Kementerian Sosial dalam membangun sinergi lintas lembaga.
Kepala Sentra Inten Soeweno Romal Sinaga menjelaskan, keberhasilan program ini tak lepas dari kerja sama dengan dunia usaha.
"Kami menandatangani nota kesepahaman dengan berbagai pihak untuk memastikan bahwa para penyandang disabilitas menerima layanan terbaik," ujar Romal.
Baca Juga: Hari Kartini 2025: KemenPPPA Dorong Gen Z dan Perempuan untuk Berdaya
Adapun Deputi Bappenas Maliki menyampaikan bahwa strategi pembangunan inklusif dilakukan lewat pemetaan kondisi, pencocokan kerja, dan pemantauan berkala.