Abdul Fikri Komisi VIII Siap Kawal Relokasi Warga Terdampak Tanah Bergerak di Brebes

Ali Majid
Jumat 25 April 2025, 07:18 WIB
Anggota Komisi VIII DPR RI Abdul Fikri Faqih menyalurkan bantuan untuk warga terdampak bencana tanah bergerak di Desa Mendala, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Senin (21/4/2025). (Sumber: Antara)

Anggota Komisi VIII DPR RI Abdul Fikri Faqih menyalurkan bantuan untuk warga terdampak bencana tanah bergerak di Desa Mendala, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Senin (21/4/2025). (Sumber: Antara)

Labviral.com - Anggota Komisi VIII DPR RI Abdul Fikri Faqih menyatakan komitmen untuk mengawal proses relokasi warga terdampak bencana tanah bergerak di Desa Mendala, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Fikri berujar, pihaknya telah berdiskusi secara intensif dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Brebes untuk membahas solusi jangka panjang bagi korban terdampak.

Salah satu fokus utama diskusi yakni relokasi warga dari wilayah yang dinilai tidak lagi aman untuk dihuni.

“Kami akan terus mengawal proses relokasi ini agar berjalan mulus dan memberikan solusi terbaik bagi masyarakat,” kata Fikri di Jakarta, Rabu (23/4/2025), dikutip dari Antara.

Baca Juga: BNPB Catat 21 Bencana dalam Sehari, 14 Kejadian Berdampak Signifikan

Ia menyampaikan bahwa kunjungan kerja dan penyerahan bantuan ke lokasi bencana pada Senin (21/4) turut didampingi Direktur Infrastruktur Darurat BNPB, Yufferyzal.

Dalam kesempatan itu, rombongan menemui Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma guna memastikan distribusi bantuan darurat berjalan lancar.

Bantuan tahap awal terdiri dari 200 paket sembako, 50 hygiene kit, dan 200 matras.

Seluruh bantuan tersebut diberikan untuk membantu kebutuhan mendesak warga terdampak tanah bergerak.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Wakaf Hutan: Solusi Ekoteologi untuk Pelestarian Lingkungan dan Kesejahteraan Generasi Mendatang

Plt Kepala Pelaksana BPBD Brebes Supriyadi menyebutkan, fenomena pergerakan tanah telah melanda lima wilayah di Desa Mendala, meliputi Dusun Krajan, Karanganyar, Babakan, Cupa, dan Ares.

Kedalaman retakan tanah bervariasi, dari tiga sampai lebih dari tujuh meter, merusak ratusan rumah dan fasilitas umum.

Data terbaru dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Brebes menunjukkan bahwa bencana terus meluas.

Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jawa Tengah sebelumnya juga telah menyatakan bahwa Desa Mendala tidak lagi layak untuk dihuni.***

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Editor :
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini