Letusan Gunung Tambora 1815, Letusan Terbesar yang Mengubah Iklim Dunia

Dian Eko Prasetio
Sabtu 25 Maret 2023, 02:10 WIB
Ilustrasi Letusan Gunung Tambora 1815 (Sumber : Youtube)

Ilustrasi Letusan Gunung Tambora 1815 (Sumber : Youtube)

Baca Juga: Jadwal Imsak Kota Bekasi 2023, Lengkap Jadwal Buka Puasa dan Waktu Sholat Kota Bekasi Ramadhan 2023

Letusan ini diiringi halilintar sambung menyambung bagaikan ledakan bom atom, terdengar hingga ratusan kilometer jauhnya bahkan terdengar sampai di Pulau Bangka dan Bengkulu. 

Gempa bumi yang diakibatkan oleh letusan ini dapat dirasakan oleh peduduk yang berada di Surabaya.

Di Besuki gelombang pasang sampe mencapai 6 Kaki, asap sangat tebal hingga seluruh Pulau Madura gelap selama 3 hari.

Volume material letusan yang dilontarkan ke udara mencapai 100-150 km3 dengan tinggi payung letusannya diperkirakan mencapai 30-40 km di atas gunung apinya, sedangkan energi letusan mencapai 1,44 x 1027 Erg atau setara dengan 171.428,60 kekuatan bom atom.

Baca Juga: Jadwal Imsak Kota Banjar 2023, Lengkap Jadwal Buka Puasa dan Waktu Sholat Kota Banjar Ramadhan 2023

Dampak Letusan Gunung Tambora

Selain memakan korban Jiwa, letusan gunung Tambora juga teryata berdampak pada negara-negara lain, termasuk Amerika Serikat hingga Eropa.

Dampak letusan Gunung Tambora, benua Amerika dan Eropa didera bencana kelaparan karena abu vulkanis Tambora yang menyebabkan dua benua itu tanpa musim panas.

Kematian massal berskala global justru disebabkan pendinginan Bumi setelah letusan Tambora. Setahun setelah gunung Tambora meletus, pada 1816 tidak terjadi musim panas.

Sekitar bulan Juni di Albany New York Amerika Serikat turun Salju. Total penurunan suhu bumi saat itu mencapai 0,4 sampai 0,7 derajat celsius. Sehingga, dampaknya ialah kegagalan panen global.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini