LABVIRAL.COM- PO Antar Lintas Sumatra (ALS) adalah bus dengan rute terjauh di Tanah Air sejauh ini. Jarak yang ditempuh bisa mencapai 2.900 km.
Para penggemar transportasi bus di Indonesia mesti kenal dengan Perusahaan Otobus Antar Lintas Sumatra, atau yang akrab disebut PO ALS.
PO ALS menjadi PO yang terkenal dengan rute terjauh yang melewati pulau Jawa hingga Sumatra dengan lama perjalanan hingga berhari-hari.
PT Antar Lintas Sumatra atau PO ALS yang berbasis di Sumatra Utara ini menawarkan berbagai rute perjalanan.
Bahkan, PO ALS tercatat memiliki rute bus AKAP terpanjang di Indonesia dengan trayek Medan-Jember.
Jika diukur dengan jarak rute PO ALS Jember-Medan PP akan menempuh jarak sejauh 2.900 kilometer. Jarak tersebut sama dengan perjalanan Jakarta-Surabaya PP sebanyak 2 kali.
Baca Juga: Deretan Fakta Unik PO ALS, Trayek Terjauh sampai Loyalis Mercy
Baca Juga: Deretan PO Bus AKAP ini Punya SPBU Sendiri
Biasanya, setiap bus PO ALS memiliki kapasitas 46 bangku penumpang dengan konfigurasi 2 kanan dan 2 kiri (2-2).
Selain itu pada bagian kabin bus juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti AC, ruang khusus merokok, TV tengah, dan kursi penumpang dengan tipe reclining seat.
Namun, dengan memiliki rute terjauh, ternyata bus PO ALS tidak dibekali dengan fasilitas toilet pada setiap armadanya.
“Bus PO ALS rute Medan-Jember memang tidak pakai toilet. Bus ini kelas ekonomi AC,” kata generasi ketiga dari salah satu pemilik armada PO ALS, Sewan Delrizal Lubis.
Selain itu, salah satu alasan PO ALS tidak menyediakan fasilitas toilet pada armadanya adalah karena ruang bus difokuskan untuk penyediaan bagasi barang.
Penumpang PO ALS memang biasanya akan membawa barang bawaan yang cukup banyak, mengingat rute yang ditempuh cukup jauh.
Sehingga, jika bus menanggalkan ruang toilet, maka ruang simpanan bagasi di badan bus akan lebih lega dan dapat memuat barang yang cukup banyak.
Baca Juga: 5 Perempuan Pemimpin PO Bus Tanah Air, Manis tapi Strong!
Baca Juga: Busmania, Begini Lho Proses dan Syarat Bikin PO Bus
Namun, jika penumpang selama perjalanan ingin ke toilet, maka sopir bus akan memberhentikan bus di tempat yang menyediakan toilet umum.
“Penumpang jangan sedih, jika mau ke toilet tinggal bilang ke sopir agar singgah di SPBU atau masjid,” kata Sewan.
