LABVIRAL.COM - Pacitan, Jawa Timur jadi bahan perbincangan di sosial media sampai diliput media mainstream. Lantaran di kabupaten tersebut muncul gunung bawah laut yang baru ditemukan.
Hal ini pun membuat banyak orang penasaran akan keberadaannya. Namun, apa saja sih fakta-fakta tentang gunung bawah laut yang ditemukan di Pacitan?
Gunung yang berada di bawah laut ini memiliki fakta menarik. Beberapa di antaranya disampaikan oleh Badan Informasi Geospasial (BIG).
Berikut fakta-fakta ditemukannya Gunung Bawah Laut yang menarik untuk disimak.
Baca Juga: 5 Perbedaan KTP Digital dan KTP Elektronik, Yuk Pahami Supaya Bisa Menggunakannya dengan Benar
1. Masih Misterius
Salah satu fakta dari keberadaan gunung ini adalah statusnya yang masih misterius. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi masih belum bisa memutuskan terkait status gunung, apakah dalam kategori gunung berapi aktif atau bukan.
2. Keberadaan Gunung
Gunung bawah laut yang baru ditemukan ini berada di sekitar 200 kilometer di sebelah barat daya Pacitan.
3. Kedalaman dan Ketinggian Gunung
Fakta menarik lainnya dari gunung bawah laut ini adalah soal kedalaman gunung mencapai 3 sampai 4 kilometer dari permukaan air laut. Sedangkan untuk ketinggian gunung bawah laut ini memiliki ukuran 2.300 meter dari dasar laut.
Baca Juga: Jadwal Imsak Pacitan 2023, Lengkap Jadwal Buka Puasa dan Waktu Sholat Pacitan Ramadhan 2023
4. Awal Terbentuknya Gunung
Dilansir dari beberapa sumber, bahwa gunung bawah laut ini terbentuk akibat efek tumbukan lempeng Indo-Australia di Samudra Hindia.
Analisis ini diutarakan setelah BIG yang telah melakukan survei dan pemetaan terkait gunung tersebut. Terbentuknya gunung ini pun diperkirakan memakan waktu yang lama.
5. Bisa Dilihat di Google Maps
Salah satu hal yang menarik dari keberadaan gunung bawah laut ini posisinya berada di tumbukan lempeng.
Beberapa sumber menyebut, bahwa jarak 200 meter dari pantai di Jawa Timur memang merupakan lokasi tumbukan lempeng, yakni lempeng Indo-Australia.
Lempeng inilah yang kemudian bertemu dengan lempeng Eurasia di Samudra Hindia. Untuk melihat ini kita bisa membuka Google Maps.
Kita akan melihat bagian tumbukan lempeng Indo-Australia yang membentang sepanjang Pulau Jawa sampai Lombok.
Baca Juga: 6 Cara Cek NIK KTP Secara Online, Bisa Lewat WA dan Sosmed
6. Potensi Ancaman
Masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memetakan adanya potensi ancaman atau tidak. Badan Geologi pun masih belum bisa memutuskan hal ini.
Salah satu ancaman yang bisa saja datang adalah ketika gunung tersebut longsor dan terjadi gempa, maka akan ada ancaman tsunami.
7. Masyarakat Usulkan Nama Gunung
Pemerintah Kabupaten Pacitan telah memastikan menerima laporan terkait informasi gunung bawah laut tersebut.
Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji pun menyambut kabar tersebut ini sebagai kabar baik. Pasalnya, keberadaan gunung bawah laut itu bisa memperkaya pariwisata alam.
Selain itu, masyarakat pun diberikan kesempatan untuk mengusulkan nama gunung baru tersebut.