Jangan Sampai Salah, Begini Cara Menulis Gelar yang Benar!

Dian Eko Prasetio
Sabtu 25 Maret 2023, 17:38 WIB
Ilustrasi menulis gelar yang benar (Sumber : Yahoo.com)

Ilustrasi menulis gelar yang benar (Sumber : Yahoo.com)

LABVIRAL.COM - Pernahkah diantara kalian dimarahi hanya karena salah menulis nama gelar? Penulisan gelar memang merupakan hal yang sangat penting bagi seluruh lini sektor kehidupan.

Sebab ketika menulis gelar, baik itu gelar Sarjana (S1), Master (S2) bahkan professor (S3) sekalipun menunjukan tingkat pendidikan seseorang yang menyandang gelar tersebut.

Oleh karena itu, balik lagi, penulisan gelar tidak boleh asal-asalan, sebab kita mampu mengetahui latar belakang dari si penyandang gelar tersebut loh.

Apalagi di zaman modern saat ini, seseorang yang tak memiliki gelar kadang-kadang suka dipandang sebelah mata oleh orang lain. Nah, penulisan gelar di belakang nama seseorang biasanya dalam bentuk singkatan.

Sedangkan kalau kita definisikan apa itu singkatan, merupakan kependekan berbentuk huruf yang di saat dibaca, ia dibaca huruf per huruf. Bahkan sudah tertuang di dalam Ejaan Yang Disempurnakan (EYD).

Lalu bagaimana caranya agar kita bisa menulis nama gelar yang baik dan benar? Sebetulnya sih dibilang gampang, tidak juga, namun dibilang sulit juga tidak. Daripada penasaran mending simak penjelasan di bawah ini.

Baca Juga: Jadwal Imsak Sampang 2023, Lengkap Jadwal Buka Puasa dan Waktu Sholat Sampang Ramadhan 2023

1. Penulisan Gelar untuk Sarjana (S1)

Gelar strata atau S1 biasanya ditulis di belakang nama kamu lalu diikuti dengan jurusan pendidikan yang sudah kamu selesaikan dengan singkatan gelar.

Misalnya untuk gelar Sarjana Terapan disematkan di belakang nama lulusan program studi Diploma IV dengan singkatan S Tr..

Lalu contoh berikutnya kamu lulusan Sarjana Sosial maka nanti dibelakang nama kamu menjadi S.Sos. (Sarjana Sosial).

Atau kamu lulusan Sarjana Tekhnik maka nanti dibelakang nama kamu akan menjadi S.T (Sarjana Tekhnik) dan sebagainya.

Baca Juga: Bingung Cari Busi yang Bagus? Ini Dia 4 Rekomendasi Busi Mobil dari Harga Termurah Hingga Termahal

2. Cara Menulis Gelar S2

Sama seperti halnya penulisan gelar Sarjana (S1) yang membedakan hanyalah strata pendidikan menjadi Magister (S2). 

Nah, menariknya penulisan gelar untuk lulusan Magister (S2) ditulis di belakang nama lulusan. Singkatan gelar magister (M.) diikuti oleh inisial gelar.

Misalnya kamu lulusan pendidikan S2 Farmasi maka contoh penulisan gelar kamu akan menjadi M.Farm (Magister Farmasi), atau kamu lulusan fakultas Psikologi, maka nanti dibelakang nama kamu akan berubah menjadi M.Psi (Magister Psikologi).

3  Cara Menulis Gelar S3

Berbeda dengan strata yang sudah dijelaskan diatas, untuk Strata tertinggi ini penulisan gelarnya bukan berada di belakang melainkan di depan nama kamu. 

Seperti yang kita ketahui bersama, Doktor merupakan gelar akademik paling tinggi di Indonesia yang diberikan kepada para mahasiswa setelah lulus ujian di bidang studi yang kamu ampuh.

Di mana gelar Doktor itu sendiri dapat kamu capai ketika kamu menjalani pendidikan Strata Seperti halnya diatas, mahasiswa peserta jenjang pendidikan ini harus mengikuti seluruh perkuliahan umum.

Baca Juga: Persyaratan dan Cara Membuat KTP Digital, Mudah dan Cepat

Di akhir pendidikan S3 ini kamu akan disuruh melakukan penelitian untuk menyusun disertasi. Sebagai contoh penulisan Gelar Doktor untuk Semua Jurusan = Dr. Fulan Fulan. 

Sedangkan untuk penulisan gelar doktor dari luar negeri sangatlah berbeda, di mana penulisan gelar khusus doktor tersebut, ditulis di belakang nama penyandang gelar. Misalnya gelar doctor of philosophy, menjadi Ph.D.

Huruf "P" ditulis huruf kapital, tetapi huruf "H"dengan huruf kecil, dan diakhiri dengan tanda titik. Sedangkan huruf "D" ditulis dengan huruf besar sebagai singkatan dari kata doctor, dan diakhiri dengan tanda titik.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini