Tahun Baru Imlek memiliki sejarah panjang, berusia sekitar 3.500 tahun. Tanggal awal yang tepat tidak diketahui karena tak ada catatan mengenainya. Beberapa ahli percaya bahwa Tahun Baru Imlek berasal dari Dinasti Shang (1600–1046 SM), ketika orang-orang pada saat itu mengadakan upacara pengorbanan untuk menghormati dewa dan leluhur di awal atau akhir setiap tahun.
Baca Juga: Kenali, Ini 4 Jenis Pelanggaran Pemilu yang Wajib Diketahui
Tahun Baru Imlek dari Dinasti ke Dinasti
Mengenal apa itu Imlek akan semakin menambah wawasan Anda akan keanekaragaman budaya dan tradisi di dunia, terutama yang berhubungan dengan keagamaan. Untuk perayaan Imlek sendiri, selalu mengalami perkembangan dan penyesuaian dari masa ke masa. Berikut ringkasan makna dan perayaan Tahun Baru Imlek di setiap dinasti sejak kemunculannya:
-"Tahun" Kalender Cina Didirikan Pada Dinasti Zhou
Istilah Nian ('tahun') pertama kali muncul pada Dinasti Zhou (1046–256 SM). Sudah menjadi kebiasaan untuk mempersembahkan korban kepada leluhur atau dewa, dan menyembah alam untuk memberkati panen pada pergantian tahun.
Baca Juga: Trennya Selalu Meningkat, Ini Sejarah Gerakan Golput di Pemilu Indonesia
-Tanggal Tahun Baru Imlek Ditetapkan Pada Dinasti Han
Tanggal festival, hari pertama bulan pertama dalam kalender lunar Tiongkok, ditetapkan pada Dinasti Han (202 SM – 220 M). Kegiatan perayaan tertentu menjadi populer, seperti membakar bambu untuk membuat suara retakan yang keras guna mengusir Nian.
-Di Dinasti Wei dan Jin
Pada dinasti Wei dan Jin (220–420), selain menyembah dewa dan leluhur, orang-orang mulai menciptakan acara hiburan. Kebiasaan sebuah keluarga berkumpul untuk membersihkan rumah, makan malam, dan begadang di Malam Tahun Baru berasal dari masa ini.