Muhyiddin yang tak lagi menjadi pejabat pemerintah memutuskan untuk mendaftarkan partai politik baru bernama Parti Pribumi Bersatu Malaysia (Bersatu) bersama dengan PM Malaysia keempat Mahathir Mohamad pada Agustus 2016.
Langkah tersebut ternyata berhasil membawa Muhyiddin kembali masuk ke dalam jajaran menteri kabinet. Pada 2018, dia diangkat menjadi Menteri Dalam Negeri Malaysia menggantikan Ahmad Zahid Hamidi.
Dua tahun berselang, Muhyiddin kemudian berhasil menduduki jabatan PM Malaysia. Dia dilantik pada 1 Maret 2020 setelah PM sebelumnya Mahathir Mohamad mengundurkan diri secara tiba-tiba.