Profil PBB: Partai Peserta Pemilu Nomor 13 yang Sudah 5 Kali Tampil

Zahwa Elia Azzahra
Minggu 26 Maret 2023, 01:48 WIB
Ilustrasi - Partai Bulan Bintang (PBB) mendapat nomor urut 13 pada Pemilu 2024

Ilustrasi - Partai Bulan Bintang (PBB) mendapat nomor urut 13 pada Pemilu 2024

LABVIRAL.COM Partai Bulan Bintang (PBB) mendapat nomor urut 13 pada Pemilu 2024. Nomor urut ini berdasarkan pengundian yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu (14/12/2022).

PBB merupakan salah satu partai politik yang mengusung ideologi Pancasila serta Islamisme dan Nasionalisme di Indonesia.

Sejak pertama kali berdiri pada tahun 1998 PBB sudah lima kali mengikuti pemilu. Namun, mereka terakhir kali mampu lolos ke Parlemen pada Pemilu 2004.

Baca Juga: Tak Lepas dari Sosok Wiranto, Ini Profil Partai Hanura, Peserta Pemilu 2024 Nomor 10

Ingin tahu sepak terjang Partai Bulan Bintang di dalam percaturan nasional, berikut Labviral.com sajikan rangkumannya yang dikumpulkan dari berbagai sumber:

1. Sejarah PBB

PBB berdiri pada 17 Juli 1998 di Jakarta. Partai ini baru dideklarasikan pada 26 Juli 1998 di halaman Masjid Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Partai Bulan Bintang didirikan dan didukung ormas-ormas Islam tingkat nasional seperti, Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII), Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Badan Koordinasi dan Silaturahmi Pondok Pesantren Indonesia (BKSPPI), dan Forum Ukhuwah Islamiyah (FUI) dan lainnya.

Baca Juga: Perbedaan Hukum Perdata dengan Hukum Pidana, Ayo Baca Biar Tidak Bingung!

Dilansir Labviral.com dari laman partaibulanbintang.or.id, berbagai ormas tadi bergabung di dalam Badan Koordinasi Umat Islam (BKUI) yang didirikan pada 12 Mei 1998.

BKUI merupakan lanjutan dari Forum Ukhuwah Islamiyah (FUI) yang didirikan pada 1 Agustus 1989 oleh Pemimpin Partai Masyumi, Mohammad Natsir, Rasyidi, Maskur, Rusli Abdul Wahid, Noer Ali, Anwar Harjono, Yunan Nasution, Hasan Basri dan lain-lain.

Sebagai partai Islam yang mengambil inspirasi dari Masyumi, PBB melandaskan perjuangan pada ajaran-ajaran Islam yang universal dan bersifat rahmatan lil alamin yaitu rahmat bagi seluruh alam.

Baca Juga: Profil Partai Garuda Nomor Urut 11 di Pemilu 2024, Dipimpin Adik Riza Patria

Awal berdiri, PBB diketuai Yusril Ihza Mahendra

Yusril merupakan tokoh reformasi yang ikut menggulingkan Soeharto sebagai Presiden RI. Beliau bahkan sempat menjadi satu-satunya calon presiden Indonesia yang melengkapi syarat administratif pasca reformasi. 

Namun, demi kepentingan yang jauh lebih besar yaitu persatuan dan kesatuan bangsa,  Yusril dengan lapang dada mengundurkan diri dan memberikan jalan kepada Abdurrahman Wahid untuk maju sebagai Presiden Indonesia, juga sebagai pelunasan hutang Masyumi kepada NU pada masa lampau.

PBB sejak reformasi telah menjadi peserta pemilu dan telah mengikuti pemilu sebanyak lima kali, yaitu pada Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, dan Pemilu 2019.

Baca Juga: Profil Agus Harimurti Yudhoyono: Penerus Trah SBY dengan Sederet Gelar Akademik dari Kampus Bergengsi

2. Visi dan Misi PBB

Visi

1. Terwujudnya kehidupan masyarakat Indonesia yang Islami.
2. Tegakkan Keadilan & Kepastian Hukum.
3. Bela Umat, Bela Ulama, Bela Islam, Bela Rakyat, Bela NKRI.

Misi

Membangun masyarakat dan bangsa Indonesia yang beriman, bertaqwa, maju, cerdas, mandiri, berkepribadian tinggi, berkeadilan, berkemakmuran, kehidupan demokratis berdasarkan kerakyatan yang di pimpin oleh hikmah kebijaksanaan permusyawaratan perwakilan dan turut menciptakan perdamaian dunia berdasarkan nilai-nilai Islam.

Baca Juga: Profil Ridwan Kamil, Gubernur Humoris yang Awali Karir sebagai Arsitek

3. Ketua Umum PBB dari Masa ke Masa 

1. Yusril Ihza Mahendra (1998-2005)
2. MS Kaban (2005-2010), (2010-2015)
3. Yusril Ihza Mahendra (2015-2019), (2019-2024).

4. Pengurus PBB

Ketua Umum: Yusril Ihza Mahendra
Wakil Ketua Umum bidang Organisasi dan Pemerintahan: Sukmo Harsono
Wakil Ketua Umum bidang Kaderisasi: Norman Zainal
Wakil Ketua Umum bidang Polhukam: Mayjen (Purn) Tatang Zaenudin
Wakil Ketua Umum bidang Ekonomi dan Koperasi: Fuad Zakiria
Sekjen: Afriansyah Noor
Bendahara Umum: Dinmar
Ketua Majelis Syura: KH Muqoddas Murtadia
Ketua Mahkamah Partai: M Yasin Ardhy

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini