LABVIRAL.COM - Partai Persatuan Indonesia (Perindo) lolos sebagai partai politik peserta Pemilu 2024 dan mendapatkan nomor urut 16. Berbicara tentang Perindo tidak lepas dari nama pengusaha Hary Tanoesoedibjo. Hary dikenal sebagai pemilik MNC Grup yang menguasai televisi swasta di Indonesia. Dia pernah menyalonkan diri sebagai calon wakil presdien bersama Wiranto pada Pemilu 2014, namun gagal.
Hary mulai masuk ke dunia politik pada 2011 melalui Partai NasDem. Dia sempat menduduki posisi sebagai Ketua Dewan Pakar dan Wakil Ketua Majelis Nasional. Hary mundur dari Partai NasDem pada 21 Januari 2013. Dia keluar karena adanya perbedaan pendapat dan pandangan mengenai struktur kepengurusan partai.
Pada Februari 2013, Hary memutuskan bergabung dengan Partai Hanura. Dia sempat mengisi posisi sebagai Ketua Dewan Pertimbangan, Ketua Bapilu dan Calon Wakil Presiden dari Hanura berpasangan dengan Wiranto.
Baca Juga: Profil PSI! Dari Obrolan 5 Anak Muda, Kini Jadi Peserta Pemilu 2024 Nomor Urut 15
Sejarah Perindo
Perindo awalnya merupakan organisasi masyarakat (ormas) yang dideklarasikan pada 24 Februari 2013. Hary baru mendeklarasikan Partai Perindo pada 7 Februari 2015 atau setahun setalah dirinya gagal sebagai cawapres 2014 bersama Hanura. Deklarasi dihadiri Aburizal Bakrie, Hatta Rajasa, Anis Matta, Djan Faridz, Wiranto, dan lainnya.
Saat deklarasi, Hary mengatakan Partai Perindo memiliki basis perjuangan mewujudkan Indonesia sejahtera lahir dan batin. "Perindo bertekat untuk mengatasi permasalahan-permasalahan bangsa."
Nama Perindo merupakan singkatan dari Persatuan Indonesia yang menganut partai modern dengan memadukan partai massa dan partai kader yang menjunjung tinggi pengelolaan partai secara profesional.
Baca Juga: Profil Prabowo Subianto: Kehidupan Pribadi, Karir, dan Hobi
Pada Pemilu 2019, Partai Perindo tidak lolos ke parlemen. Dia hanya meraih suara 3,74 juta atau setara 2,67 persen dari total perolehan suara secara nasional.
Visi dan Misi Perindo
Visi
Mewujudkan Indonesia yang berkemajuan, bersatu, adil, makmur, sejahtera, berdaulat, bermartabat dan berbudaya.
Misi
1. Mewujudkan pemerintah yang berkeadilan, yang menjunjung tinggi nilai nilai hukum sesuai dengan UUD 1945.
2. Mewujudkan pemerintahan yang bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme untuk Indonesia yang mandiri dan bermartabat.
3. Mewujudkan Indonesia yang berdaulat, bermartabat dalam rangka menjaga keutuhan NKRI.
4. Menciptakan masyarakat adil, makmur, dan sejahtera berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
5. Menegakkan hak dan kewajiban asasi manusia dan supremasi hukum yang sesuai Pancasila dan UUD 1945 untuk mewujudkan keadilan dan kepastian hukum guna melindungi kehidupan rakyat, bangsa dan negara.
6. Mendorong tumbuhnya ekonomi nasional yang berkontribusi langsung pada kesejahteraan warga negara Indonesia.
7. Menciptakan pertumbuhan masyarakat ekonomi lemah menjadi produktif agar mesin ekonomi Indonesia menjadi besar.
8. Memberikan pemahaman digitalisasi dan peningkatan produktivitas UMKM, karena jumlah UMKM di Indonesia yang mencapai 60 juta, berpotensi membuka lapangan kerja dengan jumlah yang sangat besar.
9. Mempertegas positioning Partai Perindo bukan sebagai partai oposisi, melainkan sebagai mitra dan rekan bagi pemerintah agar bisa mengisi kekurangan yang belum dikerjakan pemerintah maupun partai-partai lain untuk kepentingan kemajuan Indonesia.
Baca Juga: Profil PKS, Betah Pakai Nomor Urut 8 di Pemilu 2024, Terbentuk dari Gerakan Dakwah
Susunan Pengurus Perindo
- Ketua Umum: Hary Tanoesoedibjo
- Ketua Harian Nasional: Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB)
- Ketua Umum Pemuda Perindo: Effendi Syahputra
- Ketua Dewan Pertimbangan: Mahyudin
- Ketua Bidang Kader, Anggota, dan Saksi: Armyn Gultom
- Ketua Bidang Litbang dan IT: Sururi Alfaruq
- Ketua Bidang Media dan Komunikasi Massa: Arya Mahendra Sinulingga
- Ketua Bidang UMKM dan Koperasi: A. Wishnu Handoyono
- Ketua Bidang Politik dan Kebijakan Publik: Mohammad Yamin Tawary
- Ketua Bidang Perekonomian: Susy Meilina
- Ketua Bidang Perindustrian dan Perdagangan: Hendrik Luntungan
- Ketua Bidang Perempuan dan Anak: Ratih Purnamasari Gunaevy
- Ketua Bidang Pemuda Pemilih Pemula, Pemuda, dan Olahraga: Anna Luthfie
- Ketua Bidang Pendidikan dan Kebudayaan: Budiyanto Darmastono
- Ketua Bidang Keagamaan: Abdul Khaliq Ahmad
- Ketua Bidang Hukum dan HAM: Christophorus Taufik
- Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri: Wibowo Hadiwardoyo
- Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga: R. Fathor Rahman
- Ketua Bidang Perburuhan dan Ketenagakerjaan: Wina Armada Sukardi
- Ketua Bidang Energi dan SDA: Carol Daniel Kadang
- Ketua Umum Kartika Perindo: Liliana Tanoesoedibjo
- Sekretaris Jenderal: Ahmad Rofiq
- Bendahara Umum: Henry Suparman
- Wakil Ketua Umum Bidang Digital dan Ekonomi Kreatif: Angela Tanoesoedibjo
- Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi, Kader dan Keanggotaan: Syafril Nasution
- Wakil Ketua Umum Bidang Pemilu Teritorial, Strategi Pencalegan, Kampanye dan Saksi: Ferry Kurnia Rizkiansyah
- Wakil Ketua Umum Bidang Kajian Strategis, Pembinaan Orsap dan Hubungan Antar Organisasi: Boyke Novrizon