Keputusan diambil pada sidang pleno pertama tanggal 25 Januari 2013 sekitar pukul 23.00 WIB. Seluruh 33 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW), 497 Dewan Pimpinan Daerah (DPD), dan empat organisasi sayap (Gerakan Massa Buruh, Liga Mahasiswa, Badan Advokasi Hukum, dan Petani NasDem), bersatu suara memercayakan Surya Paloh menjadi nakhoda Partai NasDem selama lima tahun bahkan hingga kini.
Baca Juga: Profil Partai Gelora, Peserta Pemilu 2024 Nomor Urut 7, Disebut Pecahan PKS
Visi dan Misi Partai NasDem
Visi
Bunyi teks visi NasDem ini secara utuh adalah “Indonesia yang merdeka sebagai negara bangsa, berdaulat secara ekonomi, dan bermartabat dalam budaya.”
Dengan tiga kata kunci itu, maka NasDem akan melakukan terobosan-terobosan baru untuk merealisasikannya dengan kerja-kerja politik yang terukur, baik di pemerintahan (eksekutif) di fraksi (legislatif), maupun di masyarakat (konstituen).
Misi
Untuk mewujudkan visi tersebut diperlukan langkah-langkah. Gambaran langkah-langkah itu adalah apa yang disebut dengan ‘misi’. Dari tiga misi yang tertuang dalam AD/ART, terdapat tiga poin penting. Pertama, sistem politik yang demokratis dan berkeadilan. Kedua, sistem ekonomi yang demokratis. Ketiga, gotong royong sebagai budaya .
Baca Juga: Profil Anies Baswedan: Cucu Pejuang Kemerdekaan hingga Pencetus Indonesia Mengajar
Ketua Umum Partai NasDem dari Masa ke Masa
Patrice Rio Capella (2011 - 2013)
Surya Paloh (2013 - Petahana