LABVIRAL.COM - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) merupakan partai peserta Pemilu 2024 nomor urut 17.
PPP merupakan anggota Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN). KIB telah memenuhi syarat presidential threshold 20 persen.
Perolehan suara sah nasional pada Pemilu 2019, Partai Golkar meraih 12,31 persen, PAN 6,84 persen dan PPP 4,52 persen.
Baca Juga: Profil PDIP, Peserta Pemilu Nomor Urut 3, Partai Paling Banyak Kursi di Parlemen
Sedangkan untuk jumlah anggota DPR RI Periode 2019-2024, memiliki 575 orang wakil. Dengan demikian, untuk ikut dalam Pilpres 2024, sebuah koalisi setidaknya harus memiliki 115 kursi.
Sejarah PPP
PPP berdiri setelah Presiden Soeharto membuat kebijakan penyederhanaan atau penggabungan (fusi) partai pada 1973.
Tepatnya pada 5 Januari 1973, PPP muncul dengan gabungan dari empat partai berbasis Islam yakni Partai Nahdhatul Ulama, Partai Muslimin Indonesia (Parmusi), Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII), dan Partai Islam Perti.
Baca Juga: Profil Nasdem, Peserta Pemilu Nomor Urut 5, Ketua Umum Pertamanya Bukan Surya Paloh
PPP dipelopori KH Idham Chali, Mohammad Syafaat Mintaredja, Anwar Tjokroaminoto, Rusli Halil, dan Mayskur.
Ketua Umum PPP pertama adalah Mohammad Syafaat Mintaredja.
PPP saat berdiri memproklamirkan sebagai rumah besar umat Islam.
Awalnya, PPP menerapkan asas Islam dengan mengusung lambang Kabah.
Baca Juga: Profil PAN, Peserta Pemilu 2024 Nomor Urut 12, Lahir di Penghujung Orde Baru
Pada 1984, PPP mengubah asas menjadi Negara Pancasila sesuai dengan
peraturan perundang-undangan dan sistem politik yang berlaku saat itu.
Menggunakan asas Negara Pancasila membuat PPP turut mengubah lambangnya, menjadi bintang dalam segi lima. Pergantian lambang berdasarkan keputusan Muktamar I PPP 1984.
Setelah Suharto mengundurkan diri sebagai Presiden pada 1998, PPP kembali menggunakan asas Islam dengan lambang Kabah. Perubahan ini berdasarkan kesepakatan bersama dalam Muktamar IV akhir 1998.
Baca Juga: Profil Partai Buruh, Peserta Pemilu 2024 Nomor Urut 6
Visi dan Khidmat PPP
Visi
Terwujudnya masyarakat yang bertaqwa kepada Allah SWT dan negara Indonesia yang adil, makmur, sejahtera, bermoral, demokratis, tegaknya supremasi hukum, penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia (HAM), serta menjunjung tinggi harkat-martabat kemanusiaan dan keadilan sosial yang berlandaskan kepada nilai-nilai ke-Islaman.
PPP mempunyai platform yang dibagi dalam beberapa bidang, yakni agama, politik, ekonomi, hukum, sosial, pengetahuan dan keterampilan, dan pendidikan.
Bidang agama, PPP mengedepankan peran agama sebagai panduan moral dan sumber inspirasi dalam kehidupan negara dengan hubungan yang bersifat simbiotik, sinergis serta saling membutuhkan dan memelihara. Hal ini diwujudkan dengan sikap saling toleransi antar umat beragama.
Baca Juga: Profil Partai Gelora, Peserta Pemilu 2024 Nomor Urut 7, Disebut Pecahan PKS
Bidang politik, PPP terfokus dalam aspek penguatan ke-lembangaan, mekanisme dan budaya politik yang ber-demokratis dan ber-akhlaqul karimah demi meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia (HAM), serta menghargai kebebasan berekspresi, berpendapat dan berorganisasi.
Bidang ekonomi, PPP lebih menekankan pada konsep ekonomi kerakyatan. Menegakkan supremasi hukum akan selalu dijunjung tinggi oleh PPP dengan ikut serta dalam upaya pemberantasan KKN (korupsi, kolusi dan nepotisme), penguatan institusi dan instrumen penegak hukum serta selalu ikut aktif dalam pembaharuan hukum nasional.
Sektor sosial, PPP selalu berkomitmen untuk terus mewujudkan kehidupan sosial yang religius dan bermoral dengan menghilangkan budaya kekerasan dan mengembangkan nilai-nilai sosial budaya.
Bidang pengetahuan dan keterampilan, PPP ikut membantu demi terbentuknya manusia yang berkualitas dan menjadikan pendidikan sebagai prioritas utama dalam pembangunan kesejahteraan.
Baca Juga: Profil Partai Perindo, Peserta Pemilu 2024 Nomor Urut 16, Awalnya Sebuah Ormas
Khidmat PPP
1. PPP berpendapat bahwa Islam merupakan syariat terakhir yang diturunkan oleh Allah SWT. Karenanya, mereka menginginkan terwujudnya masyarakat beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT. Meski begitu, perumusan sila pertama, yaitu “Ketuhanan yang Maha Esa” sudah sesuai dengan dicita-cita dan sama sekali tidak bertentangan dengan Islam.
2. PPP turut memperjuangkan terpenuhinya hak-hak asasi manusia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sesuai dengan pedoman agama, khususnya pedoman dalam agama Islam.
3. PPP ingin mendorong terciptanya ukhuwah wathaniyah atau rasa persaudaraan antar masyarakat satu bangsa. Dengan begitu, kesatuan dan keamanan negara akan tercipta.
4. Mengembangkan serta melaksanakan kehidupan politik demokratis dengan menjunjung kedaulatan rakyat melalui prinsip musyawarah mufakat. Hal ini akan menentang adanya kepemimpinan yang otoriter.
5. PPP juga turut memperjuangkan terciptanya masyarakat adil dan makmur yang senantiasa diridhoi Allah SWT. Kesenjangan ekonomi, sosial dan budaya harus dihilangkan.
Baca Juga: Profil PSI! Dari Obrolan 5 Anak Muda, Kini Jadi Peserta Pemilu 2024 Nomor Urut 15
Ketua Umum PPP dari Masa ke Masa
1. Mohammad Syafaat Mintaredja (1973-1978)
2. Djaelani Naro (1978-1984) (1984-1989)
3. Ismail Hassan Matareum (1989-1994) (1994-1999)
4. Hamzah Haz (1998-2003) (2003-2007)
5. Suryadharma Ali (2007-2011) (2011-2014)
6. Muhammad Romahurmuziy (2016-2019)
7. Suharso Manoarfa (2019-2020 mukernas) (2020-2022)
8. Muhamad Mardiono (2022-petahana)
Baca Juga: Profil Prabowo Subianto: Kehidupan Pribadi, Karir, dan Hobi
Susunan Pengurus PPP Periode 2020-2025
Majelis Kehormatan
Ketua: H. Zarkasih Nur
Anggota: H. Djan Faridz
Anggota: K.H. Abdullah Ubab Maimoen
Anggota: Hj. Mahfudhoh Aly Ubaid
Anggota: H. Emron Pangkapi
Anggota: H. Hasrul Azwar
Majelis Syariah
Ketua : K.H. M. Mustofa Aqil Siroj
Wakil Ketua: K.H. Muslih Z.A
Wakil Ketua: K.H. D.R Afifuddin Muhajir
Wakil Ketua: K.H. Muhyiddin Ishaq
Wakil Ketua: K.H. Ahmad Haris Shodaqoh
Wakil Ketua: K.H. Lukman Hakim Hasibuan
Wakil Ketua: K.H. M. Samsul Arifin
Wakil Ketua: K.H. Mahin Toha
Wakil Ketua: K.H. Bahrul Ilmi
Wakil Ketua: K.H. Khairul Fuad
Wakil Ketua: K.H. Habib Ihsanudin
Wakil Ketua: K.H. Mursyid Qori
Wakil Ketua: K.H Abdul Rahman Assegaf Puang Makka
Wakil Ketua: Habib Ahmad Alhabsy
Wakil Ketua: K.H Agus Masruri
Wakil Ketua: K.H Muhsin Nurhadi
Sekretaris : Drs. H Choirul Sholeh Rasyid
Wakil Sekretaris: Dr. K.H. Fadlolan Musyaffa’
Wakil Sekretaris: K.H. Otong Badrudin,
Wakil Sekretaris: H. Mahbub Zaki
Majelis Pertimbangan
Ketua: H. M. Mardiono
Wakil Ketua: Hj. Wardatul Asriyah
Wakil Ketua: H. Hafidz Ma’soem
Wakil Ketua: H. Nu’man Abdul Hakim
Wakil Ketua: Anang Iskandar
Wakil Ketua: Syahrial Agamas
Sekretaris: H. Sy. Anas Thahir
Wakil Sekretaris: H. Usman M. Tokan
Wakil Sekretaris: Hj. Hizbiyah Rochim
Majelis Pakar
Ketua: Prijono Tjiptoherijanto
Wakil Ketua: H. Abdullah Syarwani
Wakil Ketua: Alihardi Kiaidemak
Wakil Ketua: H. Anwar Sanusi
Wakil Ketua: Sudirman Numba
Wakil Ketua: Ariza Agustina
Sekretaris: H. Aunur Rofiq
Wakil Sekretaris: Fahrudin Salim
Wakil Sekretaris: Usni Hasanudin
Mahkamah Partai
Ketua: Ade Irfan Pulungan
Ketua Pengganti: Siti Yulia Irfany Syarifuddin
Sekretaris: Syarifuddin
Anggota: Hj. Siti Nurmila
Anggota: Abdullah Mansyur
Susunan Pengurus Harian DPP PPP
1. Plt Ketua Umum: H. Muhamad Mardiono
2. Wakil Ketua Umum: H. Arsul Sani
3. Wakil Ketua Umum: Hj. Ermalena
4. Wakil Ketua Umum: H.M. Amir Uskara
5. Wakil Ketua Umum: H.M. Musyaffa’ Noer
6. Wakil Ketua Umum: H. Zainut Tauhid Sa’adi
7. Sekretaris Jenderal: H. M. Arwani Thomafi
8. Wakil Sekretaris Jenderal: Idy Muzayyad
9. Wakil Sekretaris Jenderal: Hj. Qonita Lutfiyah
10. Bendahara Umum: Surya Batara Kartika
11. Bendahara Umum: H. Lukman Yani
Bidang Fungsional
12. Ketua: H. Achmad Baidowi
13. Ketua: M. Qoyum Abdul Jabbar
14. Ketua: H. Syaifullah Tamliha
15. Ketua: H. Rendhika D. Harsono
16. Ketua: Nyoman Anjani
17. Ketua: Jafaruddin Harahap
Bidang Isu Strategis
18. Ketua: Hj. Illiza Sa’adudin Djamal
19. Ketua: Hj. Warti’ah
20. Ketua: H. Andi Surya Wijaya
21. Ketua: H. Joko Purwanto
22. Ketua: Ema Umiyyatul Chusnah
23. Ketua: K.H. Rojih Ubab Maimoen
24. Ketua: H. Hasan Mulachela
25. Ketua: Hj. Atik Heru Maryanti
26. Ketua: Hj. Irene Rusli Halil
27. Ketua: Dr. H. Syamsurizal
28. Ketua: Rina Fitri
29. Ketua: H. Patrika Susana
Bidang Pemenangan Daerah Pemilihan (Dapil)
30. Ketua: H. Hilman Ismail Matareum
31. Ketua: Audy Joinaldy
32. Ketua: H. Dony Ahmad Munir
33. Ketua: Farhan Hasan Al Amri
34. Ketua: Syarifah Amelia
35. Ketua: Nadya Hasna Humaira
36. Ketua: Najah Fitri Ani Gayo
37. Ketua: H. Hendra Kusumah
38. Ketua: Adhika Ardana Falian
39. Ketua: Hj. Dewi Arimbi Soeharto Alamsjah
40. Ketua: H. Abdul Hakim Hidayat
41. Ketua: H. Komaruddin Thaher
42. ketua: Muhammad Yunus Razak
43. Ketua: Ainul Yaqin
44. Ketua: Chairunnisa Yusuf
45. Ketua: Yudhistira Raditya Soesatyo
46. Ketua: Sarah Larasati