Profil PKB, Partai Peserta Pemilu 2024 Nomor Urut 1, Berawal dari Desakan Warga NU

Zahwa Elia Azzahra
Minggu 26 Maret 2023, 03:45 WIB
Ketua Umum PKB, Cak Imin  bersama anggota partai PKB dan perwakilan KPU Pusat.

Ketua Umum PKB, Cak Imin bersama anggota partai PKB dan perwakilan KPU Pusat.

Menyikapi itu, PBNU mengadakan Rapat Harian Syuriah pada 3 Juni 1998 dan menghasilkan keputusan membentuk Tim Lima yang diberi tugas untuk memenuhi aspirasi warga NU.

Baca Juga: Profil Partai Golkar, Peserta Pemilu 2024 Nomor Urut 4, Pernah Berjaya di Era Soeharto

Tim Lima diketuai oleh KH Ma`ruf Amin, dengan anggota, KH M Dawam Anwar, KH Said Aqil Siroj , HM Rozy Munir, dan Ahmad Bagdja.

Setelah itu, PBNU membentuk Tim Asistensi yang diketuai Arifin Djunaedi dengan anggota H Muhyiddin Arubusman, H.M. Fachri Thaha Ma`ruf, H Abdul Aziz, H Andi Muarli Sunrawa, H.M. Nasihin Hasan, H Lukman Saifuddin, Amin Said Husni, dan Muhaimin Iskandar. Tim Asistensi bertugas membantu Tim Lima untuk merangkum usulan Nahdliyin.

Pada 23 Juni 1998, terbentuklah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Deklarasi dilakukan di kediaman Ketua Umum PBNU Abdurachman Wahid atau Gus Dur. Tokoh-tokoh PBNU yang ikut deklarasi di antaranya KH Ilyas Rukhiat, KH Munasir Ali, KH Mustofa Bisri, serta KH Muchit Muzadi.

Baca Juga: Profil PDIP, Peserta Pemilu Nomor Urut 3, Partai Paling Banyak Kursi di Parlemen

Ketua Umum PKB pertama adalah Matori Abdul Djalil.

PKB memiliki lambang berupa bola dunia yang dikelilingi sembilan bintang dengan tulisan nama partai pada bagian bawah, dengan bingkai dalam empat persegi bergaris ganda, dan tulisan PKB di bawahnya yang diberi bingkai luar dengan garis tunggal.

PKB mempunyai visi dan misi sebagai berikut:

Visi

Mewujudkan cita-cita kemerdekaan Republik Indonesia sebagaimana dituangkan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945;

Mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur secara lahir dan batin, material dan spiritual;

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini