LABVIRAL.COM - Sebagai orang yang beriman, kita dianjurkan untuk membaca doa saat hujan lebat apabila fenomena alam tersebut terjadi.
Dengan amalan tersebut, itu artinya kita telah mengingat Allah bahwa segala sesuatu terjadi atas kehendak-Nya.
Lebih dari itu karena hujan lebat tak jarang berujung pada bencana, maka dengan membaca doa kita akan mendapat lindungan Allah azza wa jalla.
Baca Juga: Jadwal Imsak Samosir 2023, Lengkap Jadwal Buka Puasa dan Waktu Sholat Samosir Ramadhan 2023
Seperti apa sih doa saat hujan deras yang diajarkan Rasulullah saw? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini yuk!
Doa saat hujan lebat
Ilustrasi hujan lebat.
Lafal doa yang diajarkan Rasulullah saw adalah sebagai berikut:
اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
Allahumma hawalaina wa laa ’alaina. Allahumma ’alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.
Artinya: "Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan." (HR. Bukhari no. 1014).
Baca Juga: Niat dan Tata Cara Tayamum untuk Pengganti Mandi Wajib ketika Ramadan
Menurut ulama seperti Ibnul Qayyim, tatkala hujan semakin deras, biasanya para sahabat meminta Nabi Muhammad saw berdoa agar cuaca kembali cerah.
Ayat Al-Qur'an tentang hujan
Tidak bisa dipungkiri, hujan merupakan tanda-tanda kebesaran Allah yang beberapa kali diceritakan dalam Al-Qur'an.
Berikut ini adalah sejumlah ayat tentang hujan yang mempunyai peran penting dalam kehidupan seluruh makhluk di muka bumi.
وَهُوَ ٱلَّذِى يُرْسِلُ ٱلرِّيَٰحَ بُشْرًۢا بَيْنَ يَدَىْ رَحْمَتِهِۦ ۖ حَتَّىٰٓ إِذَآ أَقَلَّتْ سَحَابًا ثِقَالًا سُقْنَٰهُ لِبَلَدٍ مَّيِّتٍ فَأَنزَلْنَا بِهِ ٱلْمَآءَ فَأَخْرَجْنَا بِهِۦ مِن كُلِّ ٱلثَّمَرَٰتِ ۚ كَذَٰلِكَ نُخْرِجُ ٱلْمَوْتَىٰ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ
Artinya: “Dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa kabar gembira, mendahului kedatangan rahmat-Nya (hujan), sehingga apabila angin itu membawa awan mendung, Kami halau ke suatu daerah yang tandus, lalu Kami turunkan hujan di daerah itu. Kemudian Kami tumbuhkan dengan hujan itu berbagai macam buah-buahan. Seperti itulah Kami membangkitkan orang yang telah mati, mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran,” (QS al-A'raf [7]: 57).
وَمِنْ ءَايَٰتِهِۦٓ أَنَّكَ تَرَى ٱلْأَرْضَ خَٰشِعَةً فَإِذَآ أَنزَلْنَا عَلَيْهَا ٱلْمَآءَ ٱهْتَزَّتْ وَرَبَتْ ۚ إِنَّ ٱلَّذِىٓ أَحْيَاهَا لَمُحْىِ ٱلْمَوْتَىٰٓ ۚ إِنَّهُۥ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ
Artinya: “Dan sebagian dari tanda-tanda (kebesaran)-Nya, engkau melihat bumi itu kering dan tandus, tetapi apabila Kami turunkan hujan di atasnya, niscaya ia bergerak dan subur. Sesungguhnya (Allah) yang menghidupkannya pasti dapat menghidupkan yang mati; sesungguhnya Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu,” (QS. Fushshilat [41] : 39).
Demikian bacaan doa saat hujan lebat lengkap dengan ayat-ayat dalam Al-Qur'an yang menjelaskan tentang kejadian alam tersebut.