LABVIRAL.ID - Selingkuh adalah aktivitas seksual atau emosional di luar batas-batas hubungan yang disepakati. Meskipun aktivitas seksual merupakan bentuk perselingkuhan, tetapi belum tentu perselingkuhan selalu melibatkan aktivitas seksual.
Berpelukan dan berciuman dengan orang lain setelah memiliki pasangan, atau bahkan tanpa melakukan hal tersebut masih bisa disebut sebagai perselingkuhan.
Dikutip dari laman Psychcentral, Lu Ann Oliver, selaku terapis psikologis pasangan berlisensi dari Virginia, mengungkapkan bahwa perselingkuhan menurut psikologi dapat mencakup:
- Hubungan singkat satu malam (one night stand)
- Perilaku seksual kompulsif
- Perselingkuhan emosional
- Sangat mendambakan orang lain
- Mendambakan pasangan yang telah ada dan juga orang lain di luar hubungan
- Rayuan online atau sexting
Baca Juga: Cara Mengurus Surat Cerai Online dan Offline Dilengkapi Syarat dan Langkah-langkahnya
Meskipun tuduhan tukang selingkuh kerap kali lebih banyak ditujukan kepada laki-laki, nyatanya tidak sedikit wanita yang juga melakukan perselingkuhan.
Sebuah penelitian pada tahun 2020 yang dilakukan di Amerika Serikat, menganalisis data perselingkuhan dalam pernikahan dari tahun 1991 hingga 2018.
Data tersebut menunjukkan bahwa di negara tersebut, 12% wanita mengaku berselingkuh dalam pernikahan, sementara presentase pria yang mengaku berselingkuh adalah 23%.
Baca Juga: Daftar Binatang Memiliki Tingkat Kesetiaan 'Dewa', Tidak Hanya Buaya
Menemukan pasangan telah mengkhianati kamu, bisa sangat menghancurkan. Kamu mungkin merasa sakit hati, marah, sedih, atau bahkan sakit secara fisik.