LABVIRAL.COM-Kehadiran produk Toyota terbaru di pasar otomotif Indonesia seperti Kijang Innova Zenix Hybrid sangat direspons positif masyarakat Indonesia, tidak terkecuali juga pemerintah RI.
Hal tersebut dikarenakan kendaraan roda empat Toyota ini merupakan battery electric vehicle (BEV) pertama yang memiliki desain dan kapasitas yang mumpuni sebagai kendaraan harian.
Sementara itu, pada model seperti hybrid electric vehicle (HEV) menjadi yang pertama berstatus produksi lokal Toyota di Indonesia. Termasuk perakitan baterai.
Anton Jimmi Suwandy selaku Direktur Pemasaran TAM menjelaskan bahwa kalau permintaan Zenix hybrid dari segmen fleet, khususnya departemen pemerintahan di Indoonesia dan BUMN untuk dijadikan mobil dinas cukup tinggi.
"Sudah ada (permintaan kendaraan listrik jadi mobil pemerintah). Justru unit-unit awal bZ4X yaitu 40-50 unit mayoritas akan dikirimkan ke pemerintah dari berbagai kementerian," katanya belum lama ini di arena IIMS 2023.
"Kijang Innova Zenix Hybrid sama, banyak juga digunakan oleh pemerintah dan non-pemerintah juga banyak," lanjut Anton.
Baca Juga: Daftar Harga MPV Toyota Terbaru, Buat Kamu yang Cari Mobil Multiguna
Baca Juga: Dari Sedan Toyota, Cek Spesifikasi dan Harga Vios, Camry dan Corolla Altis Terbaru
Baca Juga: Dari Hilux, Hiace sampai Dyna, Ini Spesifikasi dan Harga Mobil Komersial Toyota Terbaru
Inden Innova Zenix Hybrid sampai 1 tahun
Akan tetapi, untuk lebih rinci kementerian mana saja yang akan menjadikan kedua mobil Toyota tersebut sebagai mobil dinas masih dirahasiakan.
Bahkan, untuk permintaan model Toyota Kijang Innova Zenix tidak terbatas hanya pada kementerian saja, namun juga lembaga pemerintahan yang lain dan juga BUMN.
Pihak Toyota Indonesia akan terus berkomunikasi untuk meningkatkan suplai dan produksi dari bZ4X dan Kijang Innova Zenix Hybrid lantaran kedua mobil tersebut memiliki inden yang cukup panjang mulai dari 6 bulan hingga 1 tahun.